Loading Now
×

Terbaru

30 Personel Basarnas Denpasar Uji Kemampuan Evakuasi di Tebing Pantai Melasti

Simulasi penyelamatan dramatis digelar di Pantai Melasti, Badung, Kamis (14/8), saat seorang pemain paralayang dalam skenario latihan menabrak tebing.

Badung – Simulasi penyelamatan dramatis digelar di Pantai Melasti, Badung, Kamis (14/8), saat seorang pemain paralayang dalam skenario latihan menabrak tebing. Dalam simulasi tersebut, korban atas nama Ricky Rahmadi digambarkan mengalami cedera tulang belakang dan patah alat gerak bawah, sehingga membutuhkan penanganan darurat dan evakuasi melalui udara.

Dalam jalannya simulasi, setelah mendapatkan penanganan medis awal, korban dievakuasi ke bawah tebing dengan menurunkan dua personel menggunakan teknik lowering. Ambulans Puskesmas Kuta Selatan telah siaga untuk membawa korban menuju helipad yang lokasinya tidak jauh dari titik penurunan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Latihan Kesiapsiagaan SAR yang melibatkan 30 personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar serta 10 personel dari FKP3D Bali. “Kegiatan berjalan aman dan lancar atas dukungan SGi Air Bali, Nusa Medica, pihak pengelola SGi Air Bali, Puskesmas Kuta Selatan, kepolisian, dan relawan,” ujarnya.

Dalam latihan ini, dikerahkan sejumlah peralatan dan armada, antara lain satu unit helikopter SGi Air Bali, dua unit rescue truck, satu unit Rapid Deployment Land SAR Unit, serta ambulans dari Puskesmas Kuta Selatan dan Nusa Medica.

General Manager SGi Air Bali, Sripurnama Yanti, yang hadir langsung dalam latihan, menyambut baik kolaborasi ini. “Ke depan, akan ada lebih banyak latihan simulasi untuk memperkuat kerja dan kinerja tim. Rencananya, akan datang heli yang lebih besar dengan hoist dan kapasitas lebih besar untuk menampung tim Basarnas, tim kami, dan tenaga medis,” ungkapnya.

Sidakarya menambahkan, pihaknya akan memperkuat sinergi melalui penandatanganan MoU atau PKS dengan SGi Air Bali dan Nusa Medica. “Langkah ini untuk memperkokoh kolaborasi dalam pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan di wilayah kerja kami,” tutupnya. (Adu)

Post Comment