Harmoni Dua Hari Raya: Isra Mi’raj dan Siwaratri Diperingati di Hari yang Sama

Bali – Hari ini (27/1), umat Muslim dan Hindu di Bali merayakan dua hari raya penting dalam kalender keagamaan mereka. Isra Mi’raj, yang diperingati oleh umat Muslim, dan Siwaratri, yang dirayakan oleh umat Hindu, menjadi momen penuh makna dan spiritualitas. Kedua perayaan ini berlangsung di tengah semangat harmoni antarumat beragama, khususnya di Bali.

Isra Mi’raj merupakan hari yang sangat penting bagi umat Muslim. Hari ini memperingati perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dilanjutkan dengan perjalanan ke langit untuk menerima perintah sholat lima waktu. Peristiwa ini mengajarkan umat Muslim tentang pentingnya sholat sebagai pilar utama dalam ibadah serta simbol kedekatan dengan Allah SWT.

Sementara itu, umat Hindu merayakan Siwaratri, yang sering disebut sebagai “Malam Perenungan Dosa.” Pada malam ini, umat Hindu melaksanakan perenungan dan doa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan (Siwa). Siwaratri mengajarkan pentingnya introspeksi diri, pengampunan, dan penyucian hati sebagai bagian dari perjalanan spiritual.

Di Bali, yang dikenal sebagai pulau dengan keragaman budaya dan agama, kedua perayaan ini berlangsung dengan semangat saling menghormati. Harmoni antarumat beragama menjadi pilar utama kehidupan bermasyarakat di Bali, di mana perbedaan agama tidak menjadi penghalang untuk hidup berdampingan secara damai. Pada hari ini, terlihat bagaimana umat dari berbagai latar belakang saling menjaga suasana yang kondusif demi kenyamanan bersama.

Perayaan Isra Mi’raj dan Siwaratri yang berlangsung di hari yang sama menjadi pengingat akan pentingnya saling menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Semangat ini diharapkan terus terjaga sebagai wujud keberagaman yang memperkaya budaya Indonesia. (red)