Loading Now
×

Terbaru

RSUD Gema Santi Nusa Penida Kini Miliki Layanan Cuci Darah, Tak Perlu Lagi Menyeberang ke Daratan

RSUD Gema Santi Nusa Penida Kini Miliki Layanan Cuci Darah, Tak Perlu Lagi Menyeberang ke Bali

Klungkung – Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, meresmikan Pelayanan Dialisis/Cuci Darah dan Gedung Instalasi Gizi RSUD Gema Santi Nusa Penida, Senin (3/2). Peresmian ini dihadiri oleh Bupati terpilih I Made Satria, Wakil Ketua I dan II DPRD Klungkung, anggota DPRD, serta undangan terkait lainnya.

Dalam sambutannya, I Nyoman Jendrika menegaskan bahwa pelayanan dialisis di Nusa Penida bertujuan untuk mendekatkan akses kesehatan dan mengurangi rujukan ke rumah sakit di Bali daratan. “Sebagaimana kita ketahui, pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar semua masyarakat, termasuk masyarakat di Nusa Penida. Data terakhir menunjukkan ada 23 warga Nusa Penida yang membutuhkan cuci darah dan harus menyeberang ke Bali daratan sebanyak delapan kali dalam sebulan,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk melengkapi sarana dan alat kesehatan guna meningkatkan mutu layanan RSUD Gema Santi Nusa Penida. “Salah satunya adalah peresmian Gedung Instalasi Gizi. Sebelum ini, rumah sakit hanya memiliki dapur sehingga belum memenuhi standar rumah sakit sesuai peraturan yang berlaku,” tambah I Nyoman Jendrika.

Pj Bupati juga berharap agar ke depan, Bupati terpilih dan DPRD Dapil Nusa Penida dapat menambah SDM serta sarana prasarana lainnya. “Kami berharap ke depan dapat ditambah pelayanan CT Scan, bedah ortopedi, dan pelayanan jantung, sehingga kualitas layanan RSUD Gema Santi Nusa Penida semakin baik dan jumlah rujukan semakin berkurang,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, drg. I Gusti Ratna Dwijayanti, M.Kes, dalam laporannya menyampaikan bahwa adanya pelayanan hemodialisa atau cuci darah di Kecamatan Nusa Penida merupakan hasil dari aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada Bupati sebelumnya, Nyoman Suwirta, dan DPRD Klungkung Dapil Nusa Penida. “Saat ini, terdapat 23 pasien cuci darah dari Nusa Penida yang membutuhkan layanan ini,” jelasnya.

Selain itu, pembangunan Gedung Instalasi Gizi menjadi prioritas karena gedung sebelumnya tidak memenuhi standar. “Pembangunan gedung ini dianggarkan dari APBD Tahun 2024 dengan nilai kontrak Rp1.263.652.875,61. Gedung ini memiliki 15 ruangan yang meliputi ruang penerimaan barang, gudang basah, gudang kering, dapur susu, dapur utama, ruang penyajian, ruang cuci, gudang alat, ruang troli, ruang administrasi, ruang Kepala Instalasi, ruang loker, dan toilet,” terang drg. I Gusti Ratna Dwijayanti.

Dengan peresmian ini, diharapkan pelayanan kesehatan di RSUD Gema Santi Nusa Penida semakin meningkat dan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Nusa Penida. (rls/red)

Post Comment

Kabar Bali Terkini