HIPMI Bali Dorong Generasi Muda Bali Berwirausaha

Denpasar – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali berperan penting dalam mendorong generasi muda memasuki dunia usaha. Organisasi ini berkomitmen untuk mendorong kewirausahaan di kalangan generasi muda, terutama di sektor kreatif dan teknologi, yang permintaannya semakin meningkat.

Ketua Organisasi, Kader dan Keanggotaan (OKK) HIPMI BPD Bali I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra Nida atau dikenal dengan nama Dewa Wiwin menjelaskan, pertemuan tersebut bukanlah konvensi melainkan program bagi wirausaha muda. pendakian. “Kami di HIPMI Bali berkomitmen memberikan literasi, edukasi, dan jejaring internet untuk membantu generasi muda memandang kewirausahaan sebagai way of life dan solusi penciptaan lapangan kerja,” kata Dewa Wiwin.

Dewa Wiwin mengatakan HIPMI Bali memiliki banyak rencana strategis untuk membantu generasi muda menjadi wirausaha. Salah satu program yang bermanfaat adalah pelatihan dengan instruktur berpengalaman.

“Kami ingin generasi muda memahami bahwa berwirausaha bukan hanya soal modal, tapi juga kreativitas, inovasi, dan keberanian mengambil risiko,” imbuhnya.

Salah satu aksi nyata yang tengah diperkuat HIPMI Bali adalah perluasan pendaftaran HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI PT) ke seluruh perguruan tinggi di Pulau Dewata. Tujuan dari program ini adalah untuk menumbuhkembangkan generasi muda wirausaha sejak dini dengan memampukan mahasiswa untuk bergabung di HIPMI daerah dan kota di masa depan.

Dewa Wiwin yang menjabat sebagai Ketua Harian BPC HIPMI Klungkung pada tahun 2015 hingga 2018 meyakini bahwa mengenalkan HIPMI Bali kepada mahasiswa merupakan kunci untuk menanamkan jiwa wirausaha sejak dini. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya tertarik pada teori di bangku kuliah, namun juga memiliki kepercayaan diri untuk menciptakan peluang usaha. Dengan mengikuti HIPMI PT, mereka akan dapat belajar langsung dari wirausahawan terkemuka, menjalin relasi, dan memperoleh keuntungan pengetahuan mendalam tentang dunia usaha,” jelasnya.

Proyek ini juga akan melahirkan wirausaha UMKM baru yang akan menggerakkan perekonomian daerah. “Melalui HIPMI PT, kami memberikan edukasi untuk memulai usaha kecil-kecilan, memahami kebutuhan pasar dan memanfaatkan teknologi untuk menunjang usaha. Ini merupakan landasan pertama untuk menciptakan kelas pengusaha UMKM baru yang tangguh,” imbuhnya. Upaya ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah wirausahawan Indonesia hingga lebih dari 5% total penduduk. HIPMI Bali berkomitmen mendukung visi tersebut dengan memperluas basis keanggotaannya dan membantu generasi muda agar lebih siap menghadapi dunia usaha.

Dari sisi peluang bisnis, Dewa Wiwin meyakini sektor digital dan gaya hidup masih mendominasi kebutuhan generasi muda. Bisnis berbasis teknologi seperti e-commerce, pembuatan konten, dan layanan pemasaran digital semakin banyak diminati. Di sisi lain, industri kuliner modern terus berkembang, seperti kopi artisan, makanan sehat dan jajanan unik, termasuk Bali sebagai pusat pariwisata dan kehidupan modern. “Banyak anak muda di Bali yang kini tertarik pada industri hiburan seperti tanaman hias, permainan, dan fotografi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka dapat mengubah passion mereka menjadi pendapatan yang berkelanjutan,” kata Dewa Win.

Selain itu, perusahaan perlindungan lingkungan juga mulai memperhatikan. Seiring dengan semakin sadarnya masyarakat terhadap masalah lingkungan, produk seperti tas daur ulang, jerami bambu, atau bahan alami lainnya menjadi semakin populer. Ia menambahkan: “Ini merupakan tren positif yang patut didorong karena tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga memberikan manfaat positif bagi masyarakat secara keseluruhan.” Dewa Wiwin juga menyampaikan bahwa HIPMI Bali tidak hanya sekedar pelatihan, namun juga menjadi kesempatan bagi para wirausaha muda untuk berkolaborasi dan memperluas pasar. “Kami memberikan program yang memungkinkan anggota HIPMI Bali bisa bertemu dengan pemerintah, investor, dan komunitas lainnya. Networking adalah kunci sukses dan tidak bisa diabaikan,” ujarnya.

Selain itu, HIPMI Bali juga rutin menyelenggarakan acara, pelatihan dan bimbingan yang dirancang untuk generasi muda. Kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung siswa untuk memulai perjalanan bisnis mereka sejak usia dini. “HIPMI Bali menjadi peluang bagi mereka untuk berkembang dan berinovasi,” imbuhnya.

Dengan berkembangnya HIPMI PT ke seluruh perguruan tinggi di Bali, Dewa Wiwin berharap akan semakin banyak bermunculan wirausaha muda. “Kami ingin menjadi bagian dari solusi peningkatan jumlah wirausaha di India, khususnya di Bali. Semakin banyak wirausaha muda yang lahir, maka semakin besar pula dampak positifnya terhadap perekonomian daerah,” ujarnya.

Melalui program ini HIPMI Bali berharap dapat melahirkan generasi wirausaha muda yang kreatif, inovatif dan mampu bersaing di pasar global. “Kami mengajak mahasiswa untuk bergabung di HIPMI Bali sejak usia muda. Ini adalah langkah awal dalam membangun karir yang sukses,” pungkas Dewa Wiwin.

Dengan program-program yang tepat sasaran dan terfokus pada kebutuhan generasi muda, HIPMI Bali terus menjadi kekuatan pengembangan usaha di Pulau Dewata. Investasi besar yang dilakukan PT HIPMI diharapkan dapat berkontribusi terhadap terciptanya ekosistem bisnis yang berkelanjutan sekaligus mendukung pencapaian tujuan perekonomian negara.