Sekda Kabupaten Tabanan Hadiri HUT ke-40 Sekaa Truna Karna Waja Wongaya Gede Kaja
Tabanan – Mewakili Bupati Tabanan, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, menghadiri perayaan HUT ke-40 Sekaa Truna Karna Waja Wongaya Gede Kaja yang berlangsung di Balai Serbaguna Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Acara yang digelar pada Sabtu (14/12) ini juga dihadiri oleh Majelis Kejaksaan Kabupaten Tabanan, tokoh adat Desa Wongaya Gede, serta seluruh anggota Sekaa Truna dan krama adat Banjar Wongaya Gede Kaja.
Dalam sambutannya, I Gede Susila memberikan apresiasi atas semangat generasi muda Desa Wongaya Gede Kaja yang terus menjaga kebersamaan dan solidaritas. “Di ulang tahun yang ke-40 ini, mudah-mudahan Sekaa Truna Karna Waja semakin semangat, inovatif, dan solid dalam membangun desa serta daerah. Juga, terus tingkatkan semangat berkolaborasi dengan krama Banjar dan masyarakat lainnya,” ucap Susila.
Perayaan HUT ini menjadi momen penting untuk mempererat persatuan dan solidaritas antar anggota Sekaa Truna Karna Waja. I Gede Susila juga menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam membangun desa dan daerah, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh Sekaa Truna Karna Waja dianggap sebagai contoh baik bagi desa-desa lain di Kabupaten Tabanan. Kolaborasi yang erat antara generasi muda, tokoh adat, dan masyarakat desa diyakini dapat menjadi kekuatan besar dalam menjaga adat, budaya, dan kearifan lokal, sekaligus mendorong kemajuan desa.
Momentum HUT ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga mendorong generasi muda Wongaya Gede Kaja untuk terus melahirkan ide-ide inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. “Semangat generasi muda seperti ini harus terus dijaga. Mereka adalah pilar penting dalam memajukan desa dan menjadi aset berharga bagi Kabupaten Tabanan,” tutup Susila.
Dengan semangat kebersamaan yang terjaga, Desa Wongaya Gede Kaja diharapkan dapat terus berkembang menjadi desa yang solid, inovatif, dan menjadi contoh dalam memperkokoh budaya gotong royong di Bali. (lis)
Post Comment