BUMN Bertransformasi: Danantara Siap Kelola Aset Triliunan Rupiah

Jakarta – Indonesia akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada (24/2) nanti sebagai upaya strategis dalam mengoptimalkan pengelolaan aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan modal awal sebesar 1.000 triliun rupiah atau sekitar 61 miliar dolar AS, Danantara diproyeksikan menjadi salah satu instrumen keuangan terbesar di Asia Tenggara.
Pembentukan Danantara merupakan bagian dari agenda ekonomi nasional untuk mencapai pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 8% per tahun. Lembaga ini akan mengonsolidasikan dan merestrukturisasi BUMN serta menarik investasi asing guna mempercepat modernisasi ekonomi Indonesia. Dengan pendekatan ini, Danantara diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor usaha negara di tingkat global.
Danantara akan berfungsi sebagai “superholding” yang mengelola sejumlah perusahaan BUMN utama, termasuk Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), PLN, Pertamina, Bank Negara Indonesia (BNI), Telkom Indonesia, dan MIND ID. Total aset gabungan perusahaan-perusahaan ini mencapai 600 miliar dolar AS, memberikan kekuatan besar bagi Danantara dalam menjalankan misinya.
Selain mengelola aset BUMN, Danantara juga akan membentuk badan investasi yang mengelola dividen serta mengalokasikan aset untuk investasi lebih lanjut. Dengan target pengelolaan aset mencapai 982 miliar dolar AS pada tahun 2029, Danantara menargetkan posisi sebagai salah satu dana kekayaan negara terbesar di dunia.
Fokus utama investasi Danantara mencakup sektor energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, serta produksi pangan. Langkah ini bertujuan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian nasional, sekaligus meningkatkan daya saing industri Indonesia di pasar global. Dengan strategi investasi yang terarah, Danantara diharapkan mampu menarik lebih banyak investor global dan memperkuat stabilitas ekonomi dalam jangka panjang.
Meski menghadapi tantangan seperti risiko intervensi politik dan kompleksitas integrasi, Danantara menargetkan tata kelola yang transparan dan profesional sebagai fondasi utama operasionalnya. Dengan pendekatan ini, Danantara optimistis dapat membawa perubahan besar dalam pengelolaan investasi negara dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. (red)
Referensi :
https://www.reuters.com/
https://www.aseanbriefing.com/
https://indonesiabusinesspost.com/
Redaksi KabarBaliTerkini.Com Kontak : info@kabarbaliterkini.com WA : 0878-3382-2848
Post Comment