Janji Ditepati! Bupati Kembang Luncurkan Mobil Gratis untuk Pasien Rawat Jalan

JEMBRANA – Belum genap sebulan dilantik, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna merealisasikan salah satu janji kampanye mereka. Pasangan ini meluncurkan layanan mobil antar-jemput bagi pasien rawat jalan ke luar daerah pada Jumat (14/3) di area Kebun Raya Jagatnatha.
Program ini bertujuan meringankan beban masyarakat Jembrana, khususnya mereka yang harus berobat ke rumah sakit di luar kabupaten. Layanan ini juga merupakan bagian dari 24 program unggulan yang dijalankan dalam 100 hari pertama pemerintahan Kembang-Ipat.
Menurut Bupati Kembang, ide layanan ini muncul dari aspirasi masyarakat saat kampanye. Bupati Kembang menuturkan pernah menemui seorang warga yang kesulitan mendapatkan kendaraan untuk keluarganya yang menjalani kemoterapi di RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar.
“Dari pengalaman itu, saya bersama Pak Ipat dan tim merancang layanan ini agar masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan transportasi untuk berobat. Astungkara, hari ini layanan ini resmi kami jalankan,” ujar Kembang.
Layanan ini diberikan secara gratis bagi seluruh warga Jembrana, terutama mereka yang kurang mampu. “Mobil ini baru, tanpa branding stiker agar masyarakat lebih nyaman menggunakannya. Layanannya gratis, termasuk sopir dan bahan bakar,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Jembrana, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, menjelaskan bahwa syarat untuk menggunakan layanan ini sangat sederhana, cukup dengan menunjukkan KTP atau KK.
“Warga bisa menghubungi kontak layanan atau datang langsung ke Dinas Sosial di Mal Pelayanan Publik (MPP). Operator akan memastikan jadwal keberangkatan dan titik penjemputan, lalu sopir akan menjemput dan mengantar pasien ke rumah sakit tujuan, serta mengembalikan mereka ke rumah,” jelasnya.
Dr. Oka Parwata menegaskan bahwa layanan ini khusus untuk pasien rawat jalan yang sudah memiliki jadwal pemeriksaan, bukan untuk keadaan darurat. “Misalnya, pasien pascaoperasi yang harus kontrol ke RSUP Prof. Ngoerah bisa menggunakan layanan ini. Tapi untuk pasien gawat darurat, tetap harus menggunakan ambulans dari rumah sakit,” katanya.
Ketua Paguyuban Kelian Dinas Jembrana, I Gusti Kadek Ariana, mengapresiasi program ini. Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu.
“Paguyuban Kelian Dinas Jembrana mengucapkan terima kasih atas program ini. Ini menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini kesulitan transportasi untuk berobat,” ujarnya.
Bupati Kembang juga berjanji akan membantu sosialisasi layanan ini kepada masyarakat melalui rapat-rapat di tingkat banjar. “Kami akan menyebarkan informasi ini agar masyarakat benar-benar tahu dan bisa memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin,” pungkasnya. (Imm)
Redaksi KabarBaliTerkini.Com Kontak : info@kabarbaliterkini.com WA : 0878-3382-2848
Post Comment