Daya Tampung Sekolah di Tabanan Aman, Disdik Siapkan Skema Pendaftaran Fleksibel

Tabanan – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pendidikan memastikan bahwa seluruh sekolah di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) memiliki kapasitas yang mencukupi untuk menampung peserta didik baru pada tahun ajaran 2025/2026. Dengan jumlah lulusan TK mencapai 5.784 siswa dan lulusan SD sebanyak 5.660 siswa, kapasitas sekolah di Tabanan diyakini mampu mengakomodasi seluruh calon siswa tersebut. Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir mengenai ketersediaan ruang belajar bagi putra-putrinya.

Untuk mendukung kelancaran proses penerimaan murid baru (SPMB), Dinas Pendidikan telah menyiapkan posko layanan di kantor dinas. Posko ini dirancang guna membantu orang tua dan wali murid yang mengalami kendala saat proses pendaftaran, baik secara daring maupun luring. Pendaftaran jenjang SD akan menggunakan sistem hybrid atau gabungan antara digital dan manual, guna menjangkau masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap teknologi. Sementara itu, jenjang SMP akan menerapkan sistem pendaftaran digital secara penuh.

Dikonfirmasi pada Minggu (18/5) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama, mengungkapkan bahwa seluruh tahapan persiapan telah dirampungkan, mulai dari regulasi teknis, pembagian wilayah penerimaan, hingga pembentukan panitia pelaksana. Menurutnya, fleksibilitas dalam proses penerimaan sangat penting agar tidak ada anak yang terhambat akses pendidikannya hanya karena kendala teknis atau batas wilayah tempat tinggal.

Sebagai antisipasi terhadap kemungkinan kelebihan jumlah siswa di wilayah tertentu, seperti Kecamatan Tabanan, Dinas Pendidikan telah menyiapkan opsi penambahan rombongan belajar (rombel). Penambahan ini akan tetap mengacu pada standar akreditasi sekolah yang berlaku agar kualitas pendidikan tetap terjaga.

Adapun jadwal pendaftaran dimulai untuk jenjang SD pada 23 Juni hingga 3 Juli 2025. Untuk jenjang SMP, jalur Afirmasi, Mutasi, dan Prestasi dibuka pada 30 Juni hingga 2 Juli 2025, sedangkan jalur Domisili berlangsung dari 7 hingga 9 Juli 2025. Dinas Pendidikan mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan dan fasilitas yang telah disediakan serta memastikan seluruh dokumen dan data pendaftaran telah sesuai dengan ketentuan. (rls/adu)