KMP Gerbang Samudra 2 Kandas di Perairan Gilimanuk, 269 Penumpang Berhasil Dievakuasi Selamat

Jembrana – Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudra 2 mengalami insiden kandas di perairan Gilimanuk pada Minggu (22/6) sekitar pukul 05.00 Wita. Kapal yang melayani rute Ketapang–Gilimanuk tersebut kandas sekitar 0,26 Nautical Mile (NM) dari Dermaga Pelabuhan Gilimanuk.

Informasi mengenai kejadian ini diterima oleh petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 08.40 Wita dari pihak TNI AL. Sebelumnya, pihak pengelola kapal, PT Gerbang Samudra Sarana, telah berupaya dua kali melakukan penarikan dengan bantuan KMP Gerbang Samudra 5, namun tidak membuahkan hasil.

Menyikapi laporan tersebut, sebanyak delapan personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian. Petugas siaga sebelumnya juga telah melakukan koordinasi intensif dengan TNI AL Pos Gilimanuk dan KSOP Gilimanuk. Tim SAR tiba di lokasi pada pukul 09.40 Wita.

Proses evakuasi dilakukan menggunakan alat utama (Alut) berupa Rigid Inflatable Boat (RIB) 01 milik Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana serta KP Tanjung Rening XI 2006 milik Polair Polres Jembrana. Sekitar pukul 11.35 Wita, seluruh penumpang sebanyak 269 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan dibawa menuju Dermaga Teluk Gilimanuk Water Bee. Saat ini, para penumpang menunggu pemeriksaan lebih lanjut di Terminal ASDP.

“Pada siang hari ini berhasil mengevakuasi jumlah penumpang 269 orang dalam keadaan selamat, sementara 24 orang anak buah kapal (ABK) masih standby di kapal tersebut menunggu air laut pasang,” ungkap Dewa Hendri G, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana.

Dalam operasi penyelamatan ini, unsur SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, TNI AL Gilimanuk, Polair Polres Jembrana, Polsek KP3 Gilimanuk, Syahbandar Gilimanuk, ASDP Gilimanuk, SROP Gilimanuk, Polair Polda Bali, BPTD Gilimanuk, Brimob Kompi C Gilimanuk, dan Jasa Raharja.

Hingga saat ini, proses penanganan kapal yang kandas masih berlangsung sambil menunggu kondisi laut memungkinkan untuk melakukan penarikan ulang. (rls/red)