Loading Now
×

Terbaru

Inovasi Siswa Tabanan Kelola Sampah Tuai Pujian dan Raih Penghargaan

Semangat kepedulian terhadap lingkungan dikobarkan sejak bangku sekolah melalui Lomba Video Sekolah Inovatif dalam Pengelolaan Sampah

Tabanan – Semangat kepedulian terhadap lingkungan dikobarkan sejak bangku sekolah melalui Lomba Video Sekolah Inovatif dalam Pengelolaan Sampah yang digelar Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pendidikan. Lomba yang menyasar siswa SD dan SMP ini menjadi bagian dari gerakan “Bali Bersih Sampah Sejak Usia Dini” dengan harapan membentuk karakter peduli lingkungan secara berkelanjutan.

Persaingan ide dan kreativitas antar sekolah berlangsung ketat. Di tingkat SD, SDN 1 Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur berhasil menyabet Juara I berkat terobosan dalam edukasi dan sistem pemilahan sampah berbasis partisipasi siswa. Juara II diraih SDN 1 Gadungan, disusul SDN 7 Banjar Anyar sebagai Juara III. Sementara itu, predikat juara favorit jatuh kepada SDN 1 Dajan Peken dari Kecamatan Tabanan.

Tak kalah inovatif, SMPN 2 Kediri keluar sebagai Juara I tingkat SMP, diikuti SMPN 5 Kediri dan SMPN 6 Pupuan sebagai Juara II dan III. SMPN 1 Tabanan mendapat predikat juara favorit berkat pendekatan kolaboratif dan kreatif dalam menyuarakan pentingnya pengelolaan sampah di kalangan pelajar.

Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, yang mewakili Bupati Tabanan, dalam sebuah seremoni di Aula Dinas Pendidikan pada Jumat (4/7). Kegiatan ini turut didukung oleh Center for Learning, Outreach, and Clean Communities (CLOCC), sebuah lembaga berbasis di Oslo, Norwegia, guna memperkuat pendekatan edukatif dan partisipatif dalam gerakan lingkungan hidup.

Dalam sambutannya, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama menegaskan bahwa lembaga pendidikan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Bali bebas sampah. “Yang terpenting adalah pembentukan karakter peduli lingkungan sejak dini. Ini merupakan program super, super prioritas dari Gubernur Bali,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDN 1 Gadungan, I Wayan Gerita, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen menjaga pola pemilahan sampah dan memperkuat kerja sama dengan TPS3R desa setempat. “Siswa kami diajak membawa bekal sendiri dan menggunakan botol minum pribadi agar sampah plastik bisa ditekan,” jelasnya.

Melalui ajang kompetisi ini, Dinas Pendidikan Tabanan berharap sekolah-sekolah semakin kreatif dalam mengelola sampah, termasuk membangun sistem teba modern yang sesuai kapasitas masing-masing. Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini diharapkan melahirkan budaya bersih dan peduli lingkungan yang tumbuh kuat dari sekolah menuju masyarakat Tabanan yang berkarakter dan berdaya saing. (Adu)

Post Comment