Peringati Hari Anak Nasional 2025, Pemkab Bangli Gelar Seminar Literasi Digital: Anak Cerdas di Era Internet
Bangli – Pemerintah Kabupaten Bangli memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-49 dengan menyelenggarakan seminar literasi digital bertajuk “Internet Sehat Menuju Anak Cerdas”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Bukti Mukti Bakti, Kantor Bupati Bangli, Selasa (30/7), sebagai wujud komitmen Pemkab dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat dan ramah anak.
Mengusung tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan HAN tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat perlindungan dan pemberdayaan anak-anak di Kabupaten Bangli, terutama dalam menghadapi tantangan era digital.
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, dalam sambutannya menekankan bahwa anak adalah amanah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dijaga dan dilindungi.
“Setiap anak berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Hari Anak Nasional bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk mengingatkan kita semua bahwa anak-anak adalah aset masa depan yang harus kita bimbing dan lindungi,” tegas Bupati dua periode itu.
Bupati juga menyoroti peran internet dalam kehidupan anak-anak masa kini. Ia menyampaikan bahwa teknologi digital telah menjadi bagian dari keseharian anak, mulai dari sarana belajar hingga media hiburan dan sosial.
“Namun, kemudahan akses internet juga membawa risiko. Karena itu, seminar ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan literasi digital anak-anak agar mereka mampu menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Acara ini turut menghadirkan narasumber dari Komite Perlindungan Anak Daerah Provinsi Bali, Luh Gede Yastini, yang menyampaikan materi tentang pentingnya literasi digital bagi anak dalam menghadapi derasnya arus informasi. Ia menekankan bahwa pemahaman terhadap teknologi harus dibarengi dengan nilai-nilai kritis dan etis.
“Dengan bekal literasi digital, anak-anak akan memiliki daya tahan terhadap konten negatif dan mampu menjadikan internet sebagai sarana tumbuh kembang yang positif,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bangli sendiri terus menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak. Salah satunya dibuktikan dengan capaian sebagai Kabupaten Layak Anak. Bupati Sedana Arta menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat kebijakan dan program yang pro-anak.
Melalui seminar ini, diharapkan anak-anak di Bangli dapat menjadi generasi yang cerdas, kritis, kreatif, dan berintegritas di dunia digital. Peringatan Hari Anak Nasional ke-49 ini sekaligus menjadi ajakan bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan ramah anak, demi menyongsong Indonesia Emas 2045. (rls/red)
 
								


 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    
Post Comment