Wabup Jembrana Buka Perayaan Petik Laut: Tradisi yang Jaga Kearifan Lokal Pesisir
Jembrana – Banjar Air Kuning, Desa Air Kuning, kembali menggelar Perayaan Petik Laut sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil laut. Acara tahunan ini berlangsung meriah pada Sabtu (2/8) dan dihadiri oleh masyarakat serta pejabat setempat, termasuk Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), yang membuka acara secara resmi.
Dalam sambutannya, Wabup Ipat menyampaikan apresiasi atas pelestarian tradisi yang menjadi identitas masyarakat pesisir tersebut.
“Petik Laut ini bukan hanya ritual simbolis, tetapi juga cerminan kearifan lokal yang telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat pesisir. Tradisi ini memperkuat semangat gotong royong, serta menjadi momentum bagi kita semua untuk menjaga kelestarian laut sebagai sumber kehidupan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi daya tarik wisata budaya yang mendorong pertumbuhan pariwisata dan perekonomian lokal. “Kita berharap kegiatan ini terus dijaga dan dikembangkan agar tetap relevan dengan zaman tanpa kehilangan makna spiritual dan sosialnya,” tegasnya.
Ketua Panitia, Jainuri, menjelaskan bahwa perayaan Petik Laut kali ini diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain Lomba Balap Jukung, Istighosah (doa bersama), penampilan Hadrah/Qasidah, serta hiburan malam.
“Tasyakuran Petik Laut Desa Air Kuning kita gelar selama dua hari. Hari pertama ada penampilan hadrah dan qasidah, balap jukung, serta hiburan malam. Besok (Minggu, 3/8) kita gelar Istighosah atau doa bersama,” jelas Jainuri.
Perayaan Petik Laut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi warga, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan pelestarian budaya lokal. Dengan semangat gotong royong, masyarakat setempat berkomitmen untuk menjaga tradisi ini sebagai warisan bagi generasi mendatang. (Imm)
Post Comment