Loading Now
×

Terbaru

Jelang Akhir Bulan, Harga Komoditas di Tabanan Relatif Stabil

Berdasarkan hasil pemantauan pada minggu ketiga Agustus 2025, harga komoditas di pasar relatif stabil meski ada sedikit perbedaan pada beberapa bahan pangan.

Tabanan – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui tim monitoring harga pada Dinas Ketahanan Pangan kembali melakukan pantauan mingguan terhadap kebutuhan pokok di 10 pasar tradisional. Berdasarkan hasil pemantauan pada minggu ketiga Agustus 2025, harga komoditas di pasar relatif stabil meski ada sedikit perbedaan pada beberapa bahan pangan.

Sejumlah komoditas utama masih menjadi perhatian masyarakat. Beras premium terpantau berada di kisaran Rp16.000 per kilogram, sedangkan beras medium Rp15.000 per kilogram. Untuk kebutuhan bumbu dapur, harga bawang merah mencapai Rp36.200 per kilogram, bawang putih bonggol Rp30.400 per kilogram, cabai merah keriting Rp36.250 per kilogram, cabai merah besar Rp30.800 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp32.400 per kilogram.

Sementara itu, harga kebutuhan protein hewani bervariasi. Daging sapi murni dijual dengan harga Rp120.000 per kilogram, daging ayam ras Rp39.200 per kilogram, telur ayam ras Rp26.600 per kilogram, dan daging babi Rp86.667 per kilogram. Untuk ikan segar, ikan kembung dan ikan bandeng masing-masing Rp40.000 per kilogram, sedangkan ikan tongkol Rp35.000 per kilogram.

Adapun harga kebutuhan pokok lainnya juga relatif stabil, seperti gula konsumsi Rp17.800 per kilogram, minyak goreng kemasan dan curah sama-sama Rp20.000 per liter, minyakita Rp17.800 per liter, tepung terigu curah Rp9.400 per kilogram, serta tepung terigu kemasan Rp12.400 per kilogram. Garam konsumsi dijual Rp9.600 per bungkus.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan, Ni Dewa Ayu Putu Sri Widyanti, ketika dikonfirmasi pada Sabtu (23/8) menyampaikan bahwa hasil pantauan ini menunjukkan kondisi harga pangan di Tabanan masih terkendali. “Secara umum, harga kebutuhan pokok di 10 pasar tradisional masih stabil dan tidak menunjukkan lonjakan yang signifikan. Memang ada fluktuasi pada komoditas tertentu seperti cabai dan bawang, namun masih dalam batas wajar. Kami akan terus melakukan monitoring rutin agar masyarakat merasa tenang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Sri Widyanti juga menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan OPD terkait dan pelaku pasar untuk menjaga kelancaran distribusi pangan. “Kami berharap dengan kerja sama semua pihak, ketersediaan bahan pokok tetap terjamin dan tidak menimbulkan gejolak harga di tingkat konsumen,” ujarnya.

Pemantauan harga ini dilakukan secara berkala sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga kestabilan harga, mencegah lonjakan yang dapat membebani masyarakat, sekaligus memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar.

Dengan kondisi harga yang relatif terkendali, diharapkan masyarakat Tabanan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih tenang, serta roda perekonomian di pasar tradisional tetap berputar secara sehat. (rls/red)

Post Comment