INSTIKI Kukuhkan 301 Wisudawan dalam Wisuda Ke-26, Sri Iswari dan Suantika Raih IPK Tertinggi

Badung – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) melaksanakan Wisuda Ke-26 pada Kamis (11/9) di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung. Sebanyak 301 wisudawan resmi dikukuhkan dan berhak menyandang gelar Sarjana Komputer (S.Kom) berdasarkan SK Pengukuhan nomor 053/INSTIKI/KM.01.08/2025. Adapun jumlah lulusan terdiri dari 266 orang dari Program Studi Informatika dan 35 orang dari Program Studi Rekayasa Sistem Komputer.

Acara ini menjadi momentum penting bagi perguruan tinggi yang berdiri sejak 2008 di bawah naungan Yayasan Wahana Widya Wisesa tersebut. Rektor INSTIKI, Dr. I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan serta apresiasi kepada para orang tua atas dukungan mereka. Ia menekankan pentingnya penerapan ilmu pengetahuan di masyarakat sekaligus mengingatkan agar para sarjana tidak menjadi pengangguran terdidik.

“Jadilah sarjana profesional untuk berkarir atau berwirausaha sesuai passion masing-masing. Ingat, kesuksesan bukan semata soal uang, tetapi juga tentang pengalaman dan kebermanfaatan dalam kehidupan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VIII, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T., IPU., ASEAN.Eng., dalam kesempatan yang sama menegaskan agar lulusan segera beradaptasi dengan dunia usaha dan industri. Menurutnya, sains dan teknologi harus berdampak positif dan optimal bagi masyarakat. Ia menilai INSTIKI telah menyiapkan SDM unggul berbasis teknologi informasi dan digital yang siap bersaing di dunia industri.

Orasi ilmiah dalam acara wisuda dibawakan oleh Ir. Ni Luh Wiwik Sri Rahayu G., S.Kom., M.Kom., IPU yang mengangkat tema “Harmoni Bali dari Nilai Budaya Bali untuk Kecerdasan Artificial”. Srikandi yang sedang menempuh Pendidikan S3 ini menekankan bahwa nilai-nilai budaya universal seperti Tri Hita Karana, Rwa Bhineda, dan Tat Twam Asi harus dijadikan landasan dalam penerapan kecerdasan buatan. “AI bukan pengganti budaya Bali, tetapi alat untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan budaya Bali,” paparnya.

Semakin lengkap ketika sejumlah penghargaan juga diberikan dalam wisuda kali ini. Komang Ayu Sri Iswari, S.Kom. meraih IPK tertinggi pada Program Studi Informatika dengan nilai 3,96, sementara I Ketut Anik Suantika, S.Kom. mencatat IPK 3,9 sebagai lulusan terbaik dari Program Studi Rekayasa Sistem Komputer. Penghargaan mahasiswa berprestasi tingkat nasional dalam bidang jurnalistik diberikan kepada I Putu Gede Suma Wijaya, S.Kom., sedangkan penghargaan karya skripsi terbaik diraih oleh Ni Kadek Kusuma Sari, S.Kom. dari Program Studi Informatika dan I Gede Budiartana, S.Kom. dari Program Studi Rekayasa Sistem Komputer. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan wisudawan Komang Ayu Sri Iswari turut menyampaikan kesan dan pesan atas nama seluruh lulusan. Ia mengucapkan terima kasih kepada orang tua, para dosen, serta tenaga kependidikan INSTIKI yang telah mendampingi perjalanan akademik para mahasiswa. Menurutnya, INSTIKI tidak hanya memberikan pengetahuan akademik, tetapi juga peluang dan kesempatan luas untuk mengembangkan diri. “INSTIKI telah memberikan proses pembentukan dan penanaman soft skill yang sangat berharga bagi seluruh civitas, sehingga kami siap menghadapi dunia kerja maupun tantangan kehidupan,” ungkapnya. (inwa)