Pemkab Badung Pastikan Anggaran Daerah Tak Mengendap, Fokus Salurkan ke Kegiatan Prioritas Masyarakat
Badung – Pemerintah Kabupaten Badung menegaskan bahwa anggaran daerah tidak mengendap sebagaimana disinggung oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, terkait rendahnya realisasi belanja daerah hingga kuartal III tahun 2025. Pemerintah daerah memastikan dana tersebut tengah dalam proses penyaluran untuk mendukung berbagai kegiatan prioritas yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Badung, Ketut Wisuda, saat ditemui di Kantor Bupati, Puspem Badung, Rabu (22/10). Ia menjelaskan bahwa kondisi serapan anggaran yang terlihat belum maksimal bukan berarti dana APBD tidak digunakan.
“Uang itu bukan mengendap, tetapi sudah dalam proses Surat Penyediaan Dana (SPD) ke kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), hanya belum sampai tahap Surat Pertanggungjawaban (SPJ). Dana tersebut dialokasikan untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, belanja operasional perangkat daerah, serta pembiayaan kegiatan pembangunan yang saat ini sedang berjalan,” ujar Wisuda.
Ia menambahkan, sejumlah program strategis Pemkab Badung, baik di bidang infrastruktur, pelayanan publik, maupun dukungan ekonomi masyarakat kini sedang memasuki tahap pelaksanaan, baik secara fisik maupun administratif.
“Proses pencairan anggaran dilakukan bertahap sesuai ketentuan dan prinsip tata kelola keuangan daerah yang baik. Kami pastikan seluruh kegiatan berjalan, dan serapan anggaran akan meningkat signifikan pada triwulan keempat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pemkab Badung menyatakan tetap berkomitmen mendukung kebijakan Kementerian Keuangan dengan menjaga keseimbangan antara percepatan belanja dan akuntabilitas keuangan. Pemerintah daerah juga terus memperkuat koordinasi dengan seluruh perangkat daerah agar pelaksanaan program prioritas berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Melalui langkah tersebut, Pemkab Badung optimistis realisasi APBD Tahun 2025 dapat tercapai secara optimal, sekaligus memperkuat kontribusi daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat Badung secara berkelanjutan. (Lis)


