Wabup Tabanan Sambut Hangat Wabup Penajam Paser Utara, Perkuat Kerja Sama Bidang Pertanian
Tabanan – Pemerintah Kabupaten Tabanan menerima kunjungan kerja Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Waris Muin, beserta jajaran, dalam rangka mempererat kerja sama dan berbagi pengalaman terkait pengembangan sektor pertanian serta ketahanan pangan daerah, pada Rabu (22/10).
Kedatangan rombongan diterima langsung oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, didampingi jajaran perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif di ruang pertemuan Kantor Bupati Tabanan.
Wabup Abdul Waris Muin menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan memperluas jejaring kerja sama antar daerah, khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Tabanan. Ia menilai Tabanan sebagai daerah dengan sistem pertanian yang maju dan memiliki praktik terbaik dalam pengelolaan potensi pangan berbasis kearifan lokal.
“Kami ingin belajar banyak dari Kabupaten Tabanan, terutama dalam hal penguatan sistem pertanian berkelanjutan dan strategi ketahanan pangan yang melibatkan masyarakat secara langsung,” ujar Abdul Waris.
Sementara itu, Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menyambut baik kunjungan kerja tersebut. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tabanan terbuka terhadap pertukaran gagasan dan kolaborasi antar daerah sebagai langkah memperkuat kemandirian pangan nasional.
“Tabanan dikenal sebagai lumbung pangan Bali, dan kami percaya bahwa dengan berbagi pengalaman, kita dapat bersama-sama membangun pertanian yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan,” ungkap Wabup Dirga.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sinergi antar daerah seperti ini diharapkan mampu membuka peluang kerja sama di berbagai bidang strategis, termasuk pengembangan sumber daya manusia pertanian, inovasi teknologi, serta pemberdayaan masyarakat tani.
Melalui kunjungan tersebut, kedua pemerintah daerah sepakat untuk menjalin komunikasi berkelanjutan dan menjajaki bentuk kerja sama konkret dalam mendukung pembangunan pertanian yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. (rls/red)


