Gotong Royong Semesta Berencana Warnai Tumpek Wariga di Gianyar
GIANYAR — Semangat pelestarian alam kembali menggema di Gianyar. Ribuan warga bersama Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, turun langsung mengikuti kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana: Penanaman Pohon dan Bersih Sungai yang digelar di Sungai Bunga, Desa Abianbase, Kecamatan Gianyar, Minggu (26/10) pagi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan serentak se-Bali dalam rangka peringatan Rahina Tumpek Wariga, hari suci yang dimaknai sebagai bentuk penghormatan kepada tumbuh-tumbuhan dan alam. Melalui kegiatan tersebut, masyarakat diajak untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya harmoni antara manusia dengan alam, sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Gotong royong yang berlangsung penuh antusiasme ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari jajaran perangkat daerah, TNI/Polri, perangkat desa, hingga masyarakat dan komunitas lingkungan. Mereka bersama-sama menanam pohon dan membersihkan aliran sungai sebagai aksi nyata menjaga kelestarian alam Gianyar.
Dalam arahannya yang disampaikan secara daring, Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan makna filosofis di balik perayaan Tumpek Wariga.
“Tumbuh-tumbuhan tanpa air tidak bisa hidup, air tanpa tumbuh-tumbuhan juga bisa mati. Dua-duanya harus kita jaga, kita lestarikan, kita sayangi, dan kita rawat baik-baik,” ujar Koster.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, serta langkah konkret dalam menjaga keseimbangan alam dan mencegah bencana ekologis seperti banjir. Gubernur Koster juga mengumumkan bahwa Gotong Royong Semesta Berencana akan menjadi kegiatan rutin setiap bulan di seluruh tingkatan pemerintahan, dari provinsi hingga desa dan kelurahan.
“Apabila kegiatan ini dilakukan secara rutin, dalam empat hingga lima tahun ke depan, hutan kita akan kembali hijau dan ekosistem alam akan pulih secara bertahap,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong kali ini dilakukan serentak di seluruh desa dan kelurahan sesuai dengan desa binaan masing-masing perangkat daerah.
“Sebelumnya, pada 17 Oktober lalu, kami juga telah menanam sekitar 300 pohon di bantaran Sungai Wos. Hari ini kami menambah lagi sekitar 40 pohon di Sungai Bunga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wabup Agung Mayun menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih sungai akan dilakukan secara berkelanjutan setiap minggu, sesuai arahan Bupati Gianyar. Upaya ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkab Gianyar untuk mewujudkan daerah yang hijau, bersih, dan lestari, sekaligus menanamkan nilai cinta lingkungan kepada masyarakat.
“Kami ingin menjadikan kegiatan seperti ini sebagai kebiasaan baru masyarakat Gianyar. Menanam pohon dan menjaga kebersihan sungai bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya. (Inwa)


