143 Inovasi Bersaing, BRIDA Tabanan Umumkan Hasil Penilaian Tahap I Lomba Inovasi Daerah 2025
TABANAN — Antusiasme masyarakat Tabanan dalam menciptakan ide dan solusi kreatif bagi kemajuan daerah kembali terlihat. Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) resmi mengumumkan hasil seleksi tahap I Lomba Inovasi Daerah “Jayaning Singasana” Tahun 2025, Senin (27/10). Dari total 143 peserta yang berpartisipasi, tim juri telah menilai seluruh makalah inovasi secara substansial dan menetapkan 15 peserta terbaik dari masing-masing kategori untuk melaju ke tahap II.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya , menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat inovasi dan kreativitasnya dalam ajang ini. Ia menilai semangat dan antusiasme para peserta mencerminkan kuatnya jiwa kreatif masyarakat Tabanan dalam mendukung kemajuan daerah. “Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan menunjukkan karya-karya inovatifnya. Saya sangat salut kepada para inovator Tabanan, baik dari kalangan pelajar, ASN, komunitas, maupun pelaku UMKM, yang bersungguh-sungguh menciptakan ide baru dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui BRIDA,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BRIDA Tabanan, I Gusti Made Darma Ariantha, menjelaskan bahwa proses penilaian tahap I telah dilaksanakan sejak 13 hingga 23 Oktober 2025 oleh Dewan Juri, dan hasilnya resmi diserahkan kepada BRIDA pada 23 Oktober. Dari hasil tersebut, terpilih 15 peserta terbaik di setiap kategori yang berhak melanjutkan ke tahap II. Pada tahap berikutnya, peserta akan membuat dan mengunggah video inovasi yang menjelaskan latar belakang, penjaringan ide, manfaat, serta dampak inovasi mereka. Pengunggahan video tahap II dilakukan melalui aplikasi Jaring Indah di laman https://jaring-indah.tabanankab.go.id.
Lomba tahun ini menampilkan beragam ide segar dari berbagai kalangan masyarakat. Dari kategori siswa SMP/sederajat, muncul inovasi seperti Daur Ulang Sampah Organik Berbasis Maggot, Produk Kosmetik Alami, Cookies Daun Kelor, hingga Formulasi Tisu Basah Berbasis Ekstrak Daun Sirsak. Sementara pada kategori siswa SMA/SMK/sederajat, terdapat gagasan menarik seperti Optimalisasi Hasil Panen Salak, Game Edukasi Lokal, Pemanfaatan Kearifan Lokal untuk Produk Pangan, hingga Transformasi Minyak Jelantah menjadi Eco Glow. Untuk kategori ASN, inovasi yang dihasilkan antara lain Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence, Sistem Pengarsipan Terpadu, Game Edukasi Petualangan di Singasana, serta Edukasi Unit Layanan Disabilitas. Adapun kategori Komunitas dan UMKM Desa menampilkan berbagai gagasan unggulan seperti Mesin Cacah Sampah Organik Bertenaga Surya, Sistem Konservasi Lahan Organik, Inovasi Energi Terbarukan, Sistem Informasi Kebencanaan Berbasis Desa, hingga Inovasi Arak Anggasari Pupuan.
Darma Ariantha menegaskan bahwa daftar lengkap peserta yang lolos ke tahap II dapat diakses melalui laman https://jaring-indah.tabanankab.go.id/lombainovasi2025. Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta yang dinyatakan lolos untuk memperhatikan batas waktu pengunggahan video inovasi sebagai bahan penilaian tahap II agar tidak kehilangan kesempatan maju ke tahap berikutnya. “Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam Lomba Inovasi Daerah tahun ini. Bagi yang belum lolos, jangan berkecil hati. Teruslah berinovasi, karena tahun depan masih ada kesempatan untuk kembali berkompetisi dan menunjukkan karya terbaik bagi Kabupaten Tabanan. Mari bersama-sama kita wujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani melalui semangat inovasi dan kolaborasi,” pungkasnya. (rls/adu)
