Momentum Sumpah Pemuda, Enam Pejabat Pemkab Jembrana Dirotasi
Jembrana – Dalam upaya memperkuat kinerja organisasi dan meningkatkan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Jembrana melakukan rotasi terhadap enam pejabat pimpinan tinggi pratama. Langkah ini menjadi bagian dari strategi penyegaran birokrasi demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan berlangsung di Ballroom Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Selasa (28/10/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan. Hadir pula Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, Anggota DPRD Jembrana, serta seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.
Pejabat yang dirotasi antara lain I Ketut Eko Susilo Artha dari Kadis Kominfo menjadi Kasat Pol PP Jembrana, Ni Nengah Wartini dari Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan menjadi Asisten Administrasi Umum Setda Jembrana, I Komang Agus Adinata dari Kadis Koperindag menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, I Gusti Agung Kade Oka Diputra dari Kepala Badan Kesbangpol menjadi Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, I Made Leo Agus Jaya dari Kasat Pol PP menjadi Kepala Badan Kesbangpol, serta Gede Sujana dari Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jembrana. Selain itu, turut dilakukan pengangkatan kembali Ni Kade Ari Sugianti sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Jembrana.
Dalam sambutannya, Bupati Kembang menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian penting dari dinamika pemerintahan yang sehat. Ia menekankan perlunya setiap pejabat membangun jejaring kerja dan berani berinovasi agar kinerja organisasi semakin efektif. “Rotasi ini adalah bagian dari evaluasi kinerja dan kebutuhan organisasi untuk menempatkan figur yang tepat di posisi yang tepat (the right man on the right place). Saya berharap para pejabat yang baru dilantik mampu membangun konektivitas, baik di daerah maupun di pusat, serta berinovasi dalam memimpin unit kerjanya,” ujarnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya tanggung jawab strategis pejabat tinggi pratama dalam menggerakkan kinerja pemerintah daerah secara menyeluruh. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan Jembrana tidak hanya bergantung pada visi kepala daerah, tetapi juga kolaborasi dan komitmen para pemangku jabatan di setiap OPD. “Pelantikan pejabat tinggi pratama adalah keniscayaan dalam pemerintahan. Tanggung jawab mereka sangat strategis karena langsung berkaitan dengan capaian kinerja utama daerah. Aspirasi masyarakat tinggi, maka target kinerja pun harus tinggi,” tegasnya.
Melalui rotasi ini, Bupati Kembang berharap seluruh pejabat dapat memperkuat implementasi visi pembangunan Kabupaten Jembrana menuju pemerintahan yang modern, transparan, dan berbasis teknologi informasi. “Di manapun kita ditugaskan, apapun posisi kita, semuanya harus turut mendukung dan menyukseskan pencapaian kinerja pemerintah,” pungkasnya. (imm)


