Asik Nih! 5 Subak di Kabupaten Tabanan Dapat Bantuan
Tabanan – Upaya memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan di Kabupaten Tabanan terus digencarkan. Lima Subak di wilayah Tabanan menerima bantuan sarana dan prasarana pertanian dari Bank Indonesia. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda Helina Panjaitan, bersama Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dalam kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan yang mengangkat tema “Memperkuat UMKM Menuju Kedaulatan Pangan”, di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Rabu (29/10). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Tabanan dengan para Perbekel se-Kabupaten Tabanan.
Adapun lima Subak penerima bantuan tersebut yakni Subak Aseman IV Desa Tanguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, menerima Tractor Rotary (2 unit) dan Power Thresher (3 unit); Subak Lanyah Delod Jalan Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, menerima Tractor Rotary (2 unit) dan Power Thresher (3 unit); Subak Timan Agung Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, menerima Hand Tractor (3 unit) dan Power Thresher (3 unit); Subak Gadon III Desa Braban, Kecamatan Kediri, menerima Hand Tractor (2 unit), Cultivator (1 unit), dan Power Thresher (2 unit); serta Subak Empas Mal Kangin Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, menerima Traktor Capung (1 unit) dan Power Thresher (1 unit).
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia atas dukungan nyata terhadap petani di Gumi Lumbung Pangan Bali. Ia menegaskan, kolaborasi seperti ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan negara dalam menjaga kedaulatan pangan. “Atas nama masyarakat dan petani Tabanan, kami menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia. Bantuan ini sangat berarti bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kesejahteraan mereka. Program seperti ini juga memperkuat langkah kita menuju kedaulatan pangan yang berkelanjutan,” ujar Bupati Sanjaya. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sektor pertanian merupakan jantung perekonomian Tabanan, sehingga setiap upaya yang mendorong peningkatan produksi pangan dan efisiensi kerja petani mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Sementara itu, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda Helina Panjaitan, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari implementasi program yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. “Program ini kami hadirkan sebagai bentuk kontribusi nyata Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi melalui peningkatan produksi komoditas pangan di daerah. Kami bersinergi dengan pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memastikan ekonomi daerah tumbuh secara berkelanjutan,” ujarnya.
Butet menambahkan, pemberian bantuan sarana dan prasarana pertanian diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi para petani Subak, sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pangan yang menjadi komponen utama inflasi daerah. (rls/red)


