Ratusan Pramuka Penggalang Meriahkan Jambore Gianyar 2025 di Lapangan Yudistira
Gianyar – Ratusan Pramuka Penggalang dari seluruh kwartir ranting di Kabupaten Gianyar memadati Lapangan Yudistira, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kamis (30/10). Mereka antusias mengikuti pembukaan Jambore Pramuka Kabupaten Gianyar Tahun 2025 yang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun.
Acara pembukaan berlangsung semarak dengan penampilan Tari Wonderland oleh Pramuka Penggalang SDN 1 Batuan, disusul dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Wabup Agung Mayun dan pembacaan Dasa Darma Pramuka oleh perwakilan peserta.
Dalam sambutannya, Wabup Agung Mayun menegaskan bahwa Gerakan Pramuka berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda bangsa. Menurutnya, kegiatan kepramukaan bukan sekadar ajang berkumpul dan berkemah, tetapi wadah untuk menanamkan nilai-nilai keimanan, ketakwaan, kedisiplinan, dan semangat patriotisme.
“Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap anggotanya agar beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin, serta memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Wabup Agung Mayun.
Ia menambahkan, Pramuka merupakan sistem pendidikan nonformal yang melengkapi pendidikan di sekolah. Melalui berbagai kegiatan, anggota Pramuka dilatih untuk berani, mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki kemampuan berkomunikasi serta kepemimpinan yang baik.
“Di organisasi Pramuka, kita belajar kemandirian, keberanian, dan tanggung jawab. Semua itu menempa kita menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. Karena itu, kita harus bangga menjadi anggota Pramuka,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wabup Agung Mayun berharap Jambore Cabang Gianyar 2025 menjadi momentum untuk mencetak Pramuka yang rajin, terampil, dan gembira, sekaligus menjunjung nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Ia juga mengajak para pemuda Gianyar untuk menjadi agen perubahan dalam membangun daerah.
“Mari kita tumbuhkan semangat perjuangan dan jadilah garda terdepan dalam memajukan serta meningkatkan daya saing Kabupaten Gianyar yang kita cintai,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jambore, Kak Wirta, menyampaikan harapannya agar peserta dapat meningkatkan karakter religius, disiplin, serta memiliki semangat kebangsaan dan jiwa Pancasila.
“Jika disiplin, taat hukum, dan semangat patriotik dilaksanakan secara berkesinambungan, niscaya generasi emas 2045 akan terwujud,” ujarnya.
Mengusung tema “BATUAN”, yang merupakan akronim dari Berkarakter, Aktif, Tangguh, Unggul, dan Antusias, Jambore Pramuka Kabupaten Gianyar Tahun 2025 digelar selama empat hari, mulai 29 Oktober hingga 1 November, diikuti oleh Pramuka Penggalang dari tujuh kwartir ranting se-Kabupaten Gianyar.


