Sadar Gak Ton, Jika Harga Pertamax di Bali Naik Per 1 Januari 2025?

Denpasar – Berdasarkan keputusan PT Pertamina (Persero), harga BBM jenis Pertamax di Bali mengalami kenaikan signifikan, dari Rp 12.100 per liter di bulan Desember 2024 menjadi Rp 12.500 per liter mulai 1 Januari 2025. Tak hanya itu, harga Pertamax Turbo juga meningkat tajam menjadi Rp 13.700 per liter, sementara Pertamax Green 95 kini dipatok dengan harga Rp 13.400 per liter.

Kenaikan harga bahan bakar ini sejalan dengan implementasi Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 mengenai formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum.

I Wayan Subagia (45), seorang pengusaha di Denpasar yang mengandalkan kendaraan usahanya untuk beroperasi, mengaku baru menyadari adanya kenaikan harga Pertamax. “Meskipun harga naik, saya harus tetap membelinya karena kendaraan usaha saya sangat bergantung pada BBM ini,” ungkapnya. Dengan kenaikan harga yang terjadi, Subagia mengaku harus mencari cara untuk menyesuaikan anggaran operasional usahanya.

Kenaikan harga BBM ini tentu mempengaruhi banyak sektor ekonomi, terutama yang sangat bergantung pada transportasi dan logistik. Masyarakat Bali pun harus bersiap menghadapi dampak dari lonjakan harga bahan bakar yang akan berimbas pada harga barang dan biaya transportasi. Kini, para pengguna kendaraan di Bali harus merogoh kocek lebih dalam untuk setiap liter Pertamax yang mereka beli. (Tin)