Ni Luh Jelantik Janji Perjuangkan Pengoperasian Kembali Trans Metro Dewata

Denpasar – Srikandi Senator DPD Bali, Ni Luh Jelantik, menemui manajemen dan sopir Trans Metro Dewata di Kantor Trans Metro Dewata pada Sabtu (4/1). Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan pengoperasian kembali layanan bus yang dihentikan beberapa waktu lalu. Meskipun belum pernah menaiki Trans Metro Dewata secara langsung, Niluh Jelantik mengaku sangat merasakan dampak positif keberadaan bus tersebut, terutama dalam mengurangi kemacetan di Bali.

Niluh Jelantik menjelaskan bahwa dirinya telah mengajukan permohonan resmi kepada Pj. Gubernur Bali untuk kembali mengoperasikan Trans Metro Dewata serta Pj. Gubernur Bali juga telah bersurat ke Pusat. “Surat permohonan pengoperasian Trans Metro Dewata dari Pj. Gubernur Bali saat ini sudah ada di pusat dan bahkan sudah diterima oleh Wamenpar Ni Luh Puspa juga,” jelas Ni Luh. Ia optimistis bahwa transportasi massal seperti Trans Metro Dewata merupakan kebutuhan mendesak bagi Bali sebagai solusi atas kemacetan yang semakin parah.

Dalam pertemuan tersebut, Ni Luh Jelantik juga mengimbau pekerja Trans Metro Dewata untuk bersabar menunggu proses lebih lanjut. Ia menyebutkan bahwa pengoperasian kembali mungkin memerlukan penyesuaian skema baru, termasuk konsorsium baru. “Tetap semangat nggih, tiang akan perjuangkan Trans Metro Dewata untuk kembali beroperasi. Kita berdoa bersama-sama. Tetap semangat berjuang,” ujar Ni Luh Jelantik dengan penuh keyakinan.

Selain itu, Ni Luh Jelantik mengapresiasi pernyataan Gubernur Bali terpilih, Wayan Koster, yang menyatakan siap memfasilitasi pengoperasian Trans Metro Dewata. Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan pengoperasian kembali layanan ini memerlukan dukungan dan perjuangan bersama dari semua pihak.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Ni Luh Jelantik berharap Trans Metro Dewata dapat segera beroperasi kembali untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal yang mendesak di Bali. Ia percaya kehadiran bus ini akan memberikan dampak besar tidak hanya pada pengurangan kemacetan, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Bali. (Adu)