Loading Now
×

Terbaru

Karya Agung Desa Batukambing, Bupati Sanjaya: Bukti Bhakti dan Kebersamaan yang Luar Biasa

Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., pada Senin (6/1) menghadiri rangkaian Uleman Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Mepedudusan Agung, Ngusaba Desa, lan Mepahayu Nini yang berlangsung di Khayangan Puseh lan Desa, Desa Adat Batukambing, Desa Wongaya, Kecamatan Penebel. Kehadiran Bupati Sanjaya menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan yadnya yang diselenggarakan dengan penuh rasa bhakti oleh masyarakat setempat.

Acara ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Kepala Perangkat Daerah, Perbekel, Bendesa Adat, dan tokoh masyarakat. Puncak karya direncanakan berlangsung pada 8 Januari 2024 dengan pujawali yang akan dipuput oleh Jero Mangku Jana dari Wongaya Gede, Penebel. Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi atas semangat gotong-royong masyarakat yang berhasil melaksanakan yadnya ini dengan tulus ikhlas.

Bupati Sanjaya menyampaikan pentingnya yadnya yang dilandasi rasa bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. “Apa yang sudah dilakukan saudara-saudara sekalian secara sekala dan niskala nanti akan kembali lagi kepada kita sendiri, juga alam lingkungan. Termasuk melancarkan visi misi besar kita, juga bagian dari implementasi jagat ini menjadi harmoni,” ujarnya.

Bupati-sanjaya-di-Desa-Adat-Batukambing1-1024x682 Karya Agung Desa Batukambing, Bupati Sanjaya: Bukti Bhakti dan Kebersamaan yang Luar Biasa

Ia juga menekankan bahwa jumlah kepala keluarga (KK) yang terlibat bukanlah ukuran utama, tetapi semangat gotong-royong yang menjadi teladan bagi seluruh masyarakat. “Saya memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya karena karya ini telah terlaksana dengan sangat baik,” katanya.

Ketua Panitia, I Wayan Wiarta, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati dan dukungan pemerintah. Ia menjelaskan bahwa karya ini didukung oleh dana hibah pemerintah serta urunan dari 79 KK setempat, dengan tambahan kontribusi dari 28 KK pengayah pengarep. “Karya ini tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga sebagai wujud nyata kebersamaan masyarakat,” ungkapnya.

Semangat gotong-royong masyarakat Desa Adat Batukambing menjadi bukti bahwa kebersamaan mampu menciptakan harmoni dan keberkahan, seperti yang ditekankan Bupati Sanjaya. “Semangat seperti inilah yang perlu terus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya,” pungkasnya. (rls/Tin)

Post Comment