Bupati Karangasem Terima Penghargaan OVOP Indonesia di Tahun 2025
Karangasem – Bupati Karangasem, I Gede Dana, S.Pd., M.Si., menerima piagam dan piala penghargaan One Village One Product (OVOP) Indonesia dari Kementerian Perindustrian pada Selasa (7/1/2025). Penyerahan penghargaan ini berlangsung di Kantor Bupati Karangasem dan turut disaksikan oleh Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Sekda I Ketut Sedana Merta, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan Karangasem dalam mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM).
Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian, Drs. I Gede Loka Santika, menegaskan pentingnya peran IKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. IKM, menurutnya, tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan daya saing produk lokal di pasar domestik maupun internasional. Prestasi yang diraih Karangasem pada Gebyar IKMA 2024 menjadi cerminan kontribusi nyata sektor IKM terhadap pembangunan ekonomi daerah.
Prestasi yang dimaksud adalah pencapaian Tunjung Biru Artshop sebagai OVOP Bintang 3 dan produk AMBHU sebagai OVOP Bintang 1 pada ajang tersebut. Pengakuan nasional ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Karangasem, yang terus mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan pelaku usaha kecil dan menengah. Bupati I Gede Dana memberikan apresiasi atas capaian ini dan berharap penghargaan tersebut dapat memotivasi pelaku usaha lain untuk terus berinovasi.
Bupati Dana juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi pelaku usaha di desa. Menurutnya, pembinaan tersebut akan membantu produk-produk lokal berkembang lebih baik dan memiliki daya saing tinggi. Pemerintah Kabupaten Karangasem berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh agar potensi desa-desa di wilayahnya dapat terus diberdayakan melalui program-program strategis.
Dengan penghargaan ini, Karangasem semakin optimistis menjadikan IKM sebagai salah satu pilar utama ekonomi lokal dan nasional. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat diharapkan mampu menguatkan posisi produk lokal Karangasem di pasar global, sekaligus memperkuat ekonomi berbasis kearifan lokal. (tin)
Post Comment