Loading Now
×

Terbaru

Badung Dorong Inovasi Daerah Lewat Platform BRILIAN Berbasis Web

Badung BRILIAN (Badung Berbasis Riset dan Inovasi untuk Aksi Nyata), sebuah platform berbasis web yang dirancang sebagai ruang kolaborasi dan laboratorium inovasi bagi masyarakat, akademisi, dan pelaku usaha.

Badung – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) terus berupaya memperkuat ekosistem inovasi lokal. Salah satunya melalui peluncuran Badung BRILIAN (Badung Berbasis Riset dan Inovasi untuk Aksi Nyata), sebuah platform berbasis web yang dirancang sebagai ruang kolaborasi dan laboratorium inovasi bagi masyarakat, akademisi, dan pelaku usaha.

Kegiatan sosialisasi program tersebut digelar di Ruang Rapat Walmiki Brida Badung, Selasa (14/10), dipimpin langsung oleh Kepala Brida Kabupaten Badung, I Wayan Putra Yadnya. Turut hadir Plt. Sekretaris Brida I Komang Suantara, Kepala Bagian Prokompim Setda Badung Made Suardita, para kepala perangkat daerah, camat, dan undangan lainnya.

Dalam paparannya, Wayan Putra Yadnya menjelaskan bahwa BRILIAN hadir untuk mewujudkan ekosistem riset dan inovasi daerah yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Melalui platform ini, hasil riset dan ide-ide lokal akan dihilirkan menjadi produk, layanan, atau kebijakan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Selama ini banyak kajian dan ide dari masyarakat, pelaku usaha, serta perguruan tinggi yang belum terfasilitasi. Karena itu, Brida berupaya menghadirkan Badung BRILIAN sebagai wadah koordinasi dan fasilitasi inovasi berbasis web,” ujar Wayan Putra Yadnya.

Ia menambahkan, BRILIAN diharapkan menjadi laboratorium inovasi daerah, tempat berbagai gagasan sederhana dikembangkan menjadi solusi konkret untuk kemajuan Badung. Melalui digitalisasi dan inovasi budaya, platform ini juga mendorong penguatan identitas lokal, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan melalui inovasi ramah lingkungan dan ekonomi sirkular.

Lebih jauh, program ini juga diarahkan untuk mempercepat transformasi pelayanan publik dengan mengintegrasikan inovasi teknologi dan data ke dalam tata kelola pemerintahan. BRILIAN akan menjadi pusat kajian strategis dan pengembangan solusi berbasis kebutuhan lokal, sekaligus sarana peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pelatihan dan pendampingan teknis di bidang riset dan kebijakan inovatif.

Adapun dalam implementasinya, Badung BRILIAN menggandeng berbagai pihak seperti perguruan tinggi, lembaga penelitian, serta komunitas inovator untuk menghasilkan kebijakan dan program berbasis bukti (evidence-based policy). Integrasi hasil riset dan inovasi ini juga akan diterapkan dalam siklus perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan kebijakan daerah.

“Harapannya, BRILIAN menjadi tonggak bagi Badung menuju daerah inovatif unggulan di Bali, bahkan nasional,” tutup Wayan Putra Yadnya. (Lis)