Loading Now
×

Terbaru

Basarnas Denpasar Gelar Workshop Sistem Komunikasi untuk Tingkatkan Efektivitas Operasi SAR

Basarnas Denpasar selenggarakan workshop sistem komunikasi untuk tingkatkan efektivitas operasi SAR dan kesiapan penanganan darurat.

Badung – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar menyelenggarakan workshop sistem komunikasi pada Rabu (7/5) di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Jimbaran. Melalui Direktorat Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi (Sarpras-Siskom), Basarnas memberikan penguatan tentang teknologi komunikasi, khususnya dalam penanganan sinyal marabahaya COSPAS SARSAT, pengoperasian direction finder, dan penggunaan peralatan komunikasi satelit.

Deputi Sarpras dan Siskom Basarnas, Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra, membuka acara secara langsung, didampingi oleh Direktur Sistem Komunikasi Brigadir Jenderal TNI Tofik Tofana, serta Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya. Dalam sambutannya, Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra menekankan pentingnya sistem komunikasi dalam mendukung keberhasilan operasi SAR. “Metode pemetaan sinyal marabahaya dapat mengefektifkan, mengefisienkan proses penanganan, dan mempercepat waktu respon,” ujar Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra.

Workshop yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 16 peserta yang mewakili Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Mataram, Makassar, Ambon, Palu, Maumere, Surabaya, dan Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa. Para peserta akan menerima materi mengenai petunjuk teknis pengoperasian radio pencari arah, penanganan sinyal marabahaya COSPAS SARSAT, pengoperasian peralatan komunikasi satelit, penjelasan sistem distress alert, serta pemetaan sinyal marabahaya dan peralatan komunikasi satelit.

Sebelum menutup sambutannya, Deputi Sarpras dan Siskom Basarnas, Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra, mengharapkan peserta yang telah memperoleh pengetahuan tentang sistem komunikasi dapat membagikan ilmu tersebut kepada seluruh personel di lingkungan kerjanya masing-masing. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan individu dan mematangkan kesiapan dalam merespon laporan keadaan darurat yang memerlukan bantuan Basarnas.

Setelah acara, Deputi Sarpras dan Siskom Basarnas bersama jajaran melakukan pemeriksaan sarana prasarana di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, memastikan kondisi kendaraan operasional dan peralatan SAR yang sering digunakan dalam tugas pencarian dan pertolongan. (Adu)

Post Comment

Kabar Bali Terkini