Brigjen Subagyo WG Apresiasi Program Carbon Offset dan Kalkulator Hijau BI
Badung – Inspektur Daerah Militer IX/Udayana Brigjen TNI Subagyo WG hadir dalam kegiatan Penanaman Pohon untuk Carbon Offset Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025, Net Zero Emission serta Sosialisasi Kalkulator Hijau yang berlangsung Minggu (23/11) di Kawasan Konservasi Maritime Teluk Benoa, Desa Tuban, Bali. Kehadiran Brigjen TNI Subagyo WG menunjukkan dukungan TNI terhadap upaya pelestarian lingkungan yang digagas lintas lembaga.
Inisiatif ini digelar oleh Bank Indonesia sebagai bagian dari komitmen lembaga tersebut mendorong transisi menuju ekonomi hijau dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada penyelenggaraan KKI 2025. Melalui program penanaman pohon, Bank Indonesia bersama berbagai pemangku kepentingan berupaya mengimbangi jejak karbon yang timbul dari rangkaian kegiatan KKI, sekaligus menghadirkan aksi nyata yang memberi manfaat jangka panjang bagi lingkungan.
Brigjen TNI Subagyo WG menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dalam keterangannya, Inspektur Daerah Militer IX/Udayana menegaskan bahwa menjaga kelestarian lingkungan membutuhkan kerja bersama seluruh elemen bangsa. “Upaya menurunkan emisi karbon tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Dibutuhkan sinergi lintas sektor agar program lingkungan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi generasi mendatang,” ujar Inspektur Daerah Militer IX/Udayana.
Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga diisi dengan Sosialisasi Kalkulator Hijau, sebuah inovasi dari Bank Indonesia yang dirancang untuk mengukur jejak karbon. Alat ini diharapkan dapat membantu masyarakat maupun institusi menerapkan pola hidup dan aktivitas yang lebih ramah lingkungan.
Sejumlah pihak turut hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gubernur Bali yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup I Made Rentin, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Kepala DEIH, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, serta Dirpolairud Polda Bali.
Penanaman pohon di Kawasan Konservasi Maritime Teluk Benoa diharapkan memberikan kontribusi bagi penguatan ekosistem pesisir, mendukung konservasi lingkungan, dan menjadi bagian dari langkah strategis menuju Indonesia Emas yang berkelanjutan. (Adu)
