Loading Now
×

Terbaru

Bupati Adi Arnawa Serahkan Bantuan Rp400 Juta untuk Dukung Karya Adat di Desa Adat Mengwi

Suasana penuh makna spiritual menyelimuti pelaksanaan Karya Penileman (Atma Wedana) dan Manusa Yadnya di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Badung – Suasana penuh makna spiritual menyelimuti pelaksanaan Karya Penileman (Atma Wedana) dan Manusa Yadnya di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10). Kegiatan yadnya yang sarat nilai adat dan budaya ini menjadi bukti nyata semangat masyarakat dalam menjaga tradisi leluhur. Dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Badung melalui kehadiran Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, yang turut memberikan hibah upakara sebesar Rp400 juta untuk mendukung kelancaran karya tersebut.

Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi dilaksanakan sejak 29 September hingga 24 Oktober 2025, dengan rincian upakara Memukur 126 sawa, Mapetik 98 diri, dan Mesangih 148 orang. Puncak karya dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 21 Oktober 2025, yang akan dipuput oleh Ida Pedanda Griya Bekak. Upacara ini menjadi momentum penting bagi krama Desa Adat Mengwi dalam menjalankan kewajiban spiritual sekaligus memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan.

Dalam sambrama wacana-nya, Bupati Adi Arnawa menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh krama Desa Adat Mengwi atas semangat gotong royong dan persatuan yang ditunjukkan dalam pelaksanaan yadnya.

“Saya merasa bahagia dan bangga. Rasa syukur kita panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya, saya dapat hadir menyaksikan pelaksanaan Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa yadnya memiliki makna spiritual yang mendalam dan mencerminkan kearifan lokal yang perlu dijaga. Pemerintah Kabupaten Badung, kata dia, akan terus berkomitmen memberikan dukungan terhadap kegiatan adat dan keagamaan sebagai bagian dari pembangunan kebudayaan Bali.

“Tradisi seperti ini bukan hanya bentuk pengabdian spiritual, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan, menumbuhkan nilai kebersamaan, serta memperkuat harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan. Melalui yadnya, kita menata hubungan dengan Sang Pencipta sekaligus menjaga keseimbangan dengan sesama dan lingkungan,” tegasnya.

Selain memberikan dukungan untuk pelestarian budaya, Bupati Adi Arnawa juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sebagai wujud tanggung jawab bersama.

“Saya berpesan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Lingkungan yang bersih dan sehat akan melindungi kita dari bencana seperti banjir. Hal ini hanya bisa terwujud melalui kerja sama seluruh krama. Semoga pelaksanaan yadnya ini menjadi momentum untuk membangun kehidupan masyarakat yang harmonis, berbudaya, dan berkarakter, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal,” tuturnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Mengwi, Ida Bagus Oka, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas dukungan nyata terhadap pelaksanaan karya ini.

“Mewakili krama Desa Adat Mengwi, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati serta anggota DPRD Badung atas perhatian dan bantuan hibah sebesar Rp400 juta. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemerintah Desa Mengwi atas dukungan uparengga sebesar Rp50 juta melalui APBDes Mengwi. Bantuan ini menjadi bukti sinergi dan hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat adat dalam menjaga kelestarian budaya,” jelasnya.

Pelaksanaan karya yang berlangsung dengan penuh khidmat ini turut dihadiri oleh Penglingsir Puri Mengwi Ida Cokorda Mengwi XIII, anggota DPRD Kabupaten Badung I Nyoman Satria, Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Tripika Mengwi, Perbekel Mengwi I Nyoman Suwarjana, serta seluruh krama Desa Adat Mengwi yang dengan semangat bergotong royong menjaga kelestarian tradisi warisan leluhur. (Lis)