Bupati Kembang Pimpin Rakor Bersama KPK, Tegaskan Komitmen Cegah Korupsi di Jembrana
Jembrana – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menegaskan komitmen jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk mencegah tindak pidana korupsi. Hal itu ia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Tahun 2025 bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (21/4).
Dalam forum yang berlangsung di Executive Room Kantor Bupati Jembrana itu, Bupati Kembang didampingi Sekda I Made Budiasa serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Inspektorat, BPKAD, Dinas PUPRPKP, Disdikpora, Kejaksaan, dan BPN.
Bupati Kembang menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi membutuhkan kolaborasi dari seluruh elemen bangsa. Ia menilai rendahnya integritas aparatur pemerintah menjadi akar dari banyaknya praktik kecurangan di pemerintahan.
“Saya menyadari, berbagai penyimpangan dalam pengelolaan pemerintahan muncul akibat lemahnya integritas para penyelenggara negara. Maka dari itu, kita perlu membangun komitmen moral untuk mengubah sikap dan perilaku demi menumbuhkan integritas sejati,” tegasnya.
Namun, menurutnya, perubahan perilaku saja tidak cukup. Ia mengingatkan masih banyak celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan korupsi.
Untuk itu, Bupati Kembang meminta dukungan dan pendampingan dari KPK agar upaya pencegahan berjalan berkelanjutan dan lebih efektif. Ia berharap rakor tersebut mampu menghasilkan solusi konkret, khususnya dalam penataan aset daerah dan peningkatan penerimaan daerah dari sektor pajak serta retribusi secara transparan dan akuntabel.
“Kami ingin memastikan setiap rupiah yang dikelola daerah betul-betul bebas dari praktik korupsi dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya membangun sinergi antara Pemkab Jembrana dan KPK untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan bebas korupsi. (imm)



Post Comment