Loading Now
×

Terbaru

Bupati Sanjaya Apresiasi Semangat Gotong Royong Krama dalam Upacara Pedudusan Alit di Payangan Marga

Bupati Sanjaya menghadiri uleman Upacara Pengenteg Linggih dan Pedudusan Alit di Pura Melanting, Banjar Adat Payangan Kaja, Desa Payangan, Kecamatan Marga, pada Kamis (23/10).

Tabanan – Wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam melestarikan adat, agama, tradisi, dan budaya kembali ditunjukkan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. Didampingi anggota DPRD Provinsi Bali atau yang mewakili, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten III, serta pimpinan perangkat daerah terkait, Bupati Sanjaya menghadiri uleman Upacara Pengenteg Linggih dan Pedudusan Alit di Pura Melanting, Banjar Adat Payangan Kaja, Desa Payangan, Kecamatan Marga, pada Kamis (23/10).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Jero Mangku Lanang Istri, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta seluruh krama adat setempat yang penuh semangat menyambut kehadiran Bupati Sanjaya. Upacara yang puncaknya akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2025, bertepatan dengan rahina Tumpek Pengarah, menjadi simbol kuatnya semangat gotong royong dan kebersamaan krama Banjar Adat Payangan Kaja yang terdiri dari 143 kepala keluarga.

Dalam suasana yang penuh kekhidmatan dan kebersamaan, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya atas semangat masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan leluhur. Ia menegaskan, kehadirannya bukan hanya sebagai undangan seremonial, tetapi sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap eksistensi adat dan budaya yang telah mengakar kuat di bumi Lumbung Beras Bali.

“Kami di pemerintah daerah senantiasa berkomitmen untuk mendukung kegiatan keagamaan dan adat seperti ini. Karena di sinilah letak kekuatan masyarakat Tabanan pada nilai gotong royong, harmoni, dan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun,” ujar Bupati Sanjaya.

Lebih lanjut, Bupati berharap agar semangat kebersamaan dan kekompakan masyarakat Payangan Kaja dapat terus dijaga, tidak hanya dalam kegiatan upacara, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari demi memperkuat persatuan dan kesejahteraan bersama.

Melalui kehadiran dan dukungan pemerintah daerah dalam setiap kegiatan adat, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa pembangunan di Tabanan tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pada pembangunan spiritual dan sosial budaya masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi “Tabanan Era Baru” yang menempatkan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan sebagai dasar pembangunan daerah yang Aman, Unggul, dan Madani. (Adu)