Bupati Sanjaya: Jaga dan Rawat Hasil Pembangunan TMMD Demi Kemajuan Bersama

Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Dusun Sarinbuana, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, pada Kamis (20/3). Acara ini menandai berakhirnya program TMMD yang berlangsung selama satu bulan, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Bupati Sanjaya hadir bersama Sekda dan para pejabat OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Kehadirannya disambut langsung oleh Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H. I., serta Komandan Kodim 1619/Tabanan, Letkol Riza Taufiq Hasan, S.I.P.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya mengapresiasi kontribusi TNI dalam membangun infrastruktur di Kabupaten Tabanan. “Atas nama masyarakat Tabanan, saya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya TMMD ke-123 di Kabupaten Tabanan tahun 2025. Kami bersyukur dan melihat langsung bagaimana peran TNI dalam pembangunan infrastruktur, khususnya jalan,” ujarnya.
Program TMMD ke-123 melibatkan 150 personel TNI dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara, serta instansi terkait lainnya. Kegiatan ini difokuskan pada pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan, seperti pelebaran jalan dari 3 meter menjadi 5 meter sepanjang 600 meter, pembukaan jalan baru sepanjang 575 meter, serta pengerasan dan betonisasi jalan dengan total panjang lebih dari 1.000 meter. Selain itu, proyek ini juga mencakup pembangunan tiga unit gorong-gorong, saluran drainase sepanjang 1.175 meter, serta pemasangan batu senderan.
Bupati Sanjaya menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan. “Pak Danrem sudah menyerahkan hasil pembangunan ini kepada kami. Sekarang, kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut merawatnya. Budaya tedun perlu dijalankan, minimal satu hingga dua kali dalam sebulan. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menjaga dan merawat jalan ini,” tegasnya.
Bupati Sanjaya juga menegaskan bahwa semangat gotong-royong harus terus dijaga dalam pembangunan daerah. “Semua komponen masyarakat harus bekerja sama membangun wilayah. Partisipasi luar biasa ini adalah bentuk nyata gotong-royong yang diwariskan oleh leluhur kita. Kami berharap semangat ini terus berlanjut, tidak hanya melalui TMMD, tetapi juga dalam karya bakti lainnya. Kami siap bekerja sama dengan TNI karena masyarakat sangat membutuhkan kehadiran mereka,” tambahnya.
Komandan Kodim 1619/Tabanan, Letkol Riza Taufiq Hasan, S.I.P., dalam laporannya menyampaikan bahwa TMMD bertujuan mempercepat pembangunan daerah dan memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat. “TMMD ke-123 TA 2025 berlangsung selama 30 hari, dari 19 Februari hingga 20 Maret 2025. Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah, mewujudkan ruang juang yang tangguh, dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” jelasnya.
Selain pembangunan infrastruktur, TMMD ke-123 juga melaksanakan berbagai program sosial bagi masyarakat. Beberapa di antaranya adalah pembagian paket sembako dan pemasangan pompa hydram untuk menyediakan air bersih bagi 160 kepala keluarga di Banjar Anyar dan Banjar Kayupuring, Desa Sangketan. Program lainnya mencakup pembangunan 10 titik sumur bor, ketahanan pangan Kodim 1619/Tabanan, penghijauan di areal Pura Muncak Sari, pembersihan Pasar Bajera dan Sungai Yeh Otan, serta renovasi satu unit rumah tidak layak huni. (rls/red)
Redaksi KabarBaliTerkini.Com Kontak : info@kabarbaliterkini.com WA : 0878-3382-2848
Post Comment