Bupati Sanjaya: Sinergi Daerah dan Provinsi Kunci Layanan Publik Berkualitas

Denpasar – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik dan percepatan pembangunan strategis daerah dengan menandatangani dua dokumen penting di Gedung Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (18/4).

Dokumen pertama yang ditandatangani berupa Naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pengoperasian kembali angkutan Trans Metro Dewata (TMD). Dokumen kedua adalah Naskah Kesepakatan Bersama terkait penyaluran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk proyek strategis di Bali.

Penandatanganan ini berlangsung di bawah pimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster, yang didampingi oleh Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta. Agenda tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Bali, jajaran Forkopimda, para Bupati/Walikota se-Bali atau perwakilannya, serta instansi terkait lainnya.

Trans Metro Dewata dijadwalkan kembali melayani masyarakat mulai 20 April 2025 dengan 75 unit bus yang akan beroperasi di enam koridor utama kawasan Sarbagita. Pemerintah Provinsi Bali menegaskan bahwa layanan ini bersifat publik dan menjadi bentuk nyata pemenuhan hak serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama mengenai BKK ditujukan untuk mempercepat pembangunan proyek strategis di enam kabupaten, yaitu Bangli, Buleleng, Jembrana, Karangasem, Klungkung, dan Tabanan.

Bupati Tabanan menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi untuk kemajuan bersama.

“Kami di Tabanan sangat mendukung langkah strategis ini. Melalui kolaborasi yang solid dengan Pemerintah Provinsi Bali, kami optimis mampu mendorong percepatan pembangunan serta menghadirkan layanan publik yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM.

Dengan penandatanganan dua dokumen ini, Tabanan mengambil bagian aktif dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Bali. (Adu)