Bupati Sanjaya: Tahun 2026 Ruang Fiskal Terbatas Tak Kurangi Komitmen Pembangunan Tabanan
Tabanan – Di tengah tantangan fiskal dan kondisi ekonomi yang dinamis, Pemerintah Kabupaten Tabanan memastikan bahwa program pembangunan untuk masyarakat tetap menjadi prioritas. Hal ini disampaikan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., saat memberikan penjelasan dalam Rapat Paripurna ke-35 DPRD Tabanan, Kamis (27/11).
Dalam paparannya, Bupati Sanjaya menjelaskan bahwa struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 mencatatkan ketidakseimbangan antara pendapatan dan belanja daerah. Total pendapatan daerah tahun 2026 sebesar Rp 2,078 triliun lebih, sementara belanja daerah mencapai Rp 2,151 triliun lebih. Kondisi ini menyebabkan defisit sekitar Rp 73,827 miliar yang rencananya akan ditutup melalui pembiayaan netto bersumber dari SILPA tahun sebelumnya.
Meski menghadapi ruang fiskal yang terbatas, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pembangunan tetap tidak berubah. “Meski ada tantangan fiskal, Pemerintah Kabupaten Tabanan tetap mantap melanjutkan visi pembangunan daerah. Evaluasi APBD 2026 selanjutnya akan dilakukan oleh Gubernur,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam menjamin kesinambungan pembangunan. Menurutnya, kerja bersama merupakan fondasi penting untuk memastikan kebijakan daerah dapat menjawab kebutuhan masyarakat serta menyentuh langsung aspek pelayanan publik.
Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Tabanan atas dedikasi dan integritas selama proses pembahasan APBD 2026. Ia berharap sinergi yang telah terbangun dapat terus diperkuat untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. (Adu)
