Bupati Satria Serap Aspirasi di Nusa Penida, Prioritaskan Infrastruktur Penunjang Wisata

Klungkung – Di sela kegiatan monitoring pembangunan fisik di Kecamatan Nusa Penida, Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra menerima aspirasi dan masukan dari Perbekel Desa Bunga Mekar serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD), terkait kebutuhan infrastruktur pendukung destinasi wisata. Pertemuan berlangsung di Kantor Desa Bunga Mekar, Jumat (25/7).

Dalam dialog yang berlangsung hangat dan terbuka, Perbekel Bunga Mekar menyampaikan sejumlah usulan, khususnya terkait penyediaan fasilitas dasar untuk mendukung aktivitas wisatawan dan peningkatan kenyamanan pengunjung di kawasan tersebut.

Menanggapi hal itu, Bupati Satria menyambut baik aspirasi yang disampaikan dan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Klungkung telah memformulasikan kebijakan yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur serta fasilitas penunjang di desa-desa yang berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya desa wisata.

“Mewujudkan pembangunan yang adil dan merata menjadi prioritas kami, dan desa-desa yang menjadi motor penggerak ekonomi melalui sektor pariwisata tentu harus mendapatkan perhatian lebih dalam hal infrastruktur,” ujar Bupati Satria.

Salah satu usulan yang ditanggapi secara khusus adalah permintaan terkait lampu penerangan jalan. Bupati meminta agar pihak desa segera menyusun dan mengajukan proposal usulan kebutuhan penerangan, yang akan ditindaklanjuti secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah daerah.

Lebih lanjut, Bupati juga mengingatkan agar pemerintah desa mengelola anggaran dengan bijak dan tepat sasaran, khususnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan prioritas yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.

Dalam arahannya, Bupati Satria juga menekankan pentingnya penataan penyelenggaraan transportasi wisata di Nusa Penida. Hal ini meliputi kelengkapan izin trayek kendaraan, mutasi kendaraan yang masih tercatat di luar daerah, serta peningkatan disiplin dan etika pelayanan oleh para pelaku transportasi.

Tak hanya itu, perhatian juga diberikan kepada sektor usaha akomodasi dan kuliner. Bupati meminta para pengusaha untuk menyediakan lahan parkir memadai, serta mengelola dan memilah sampah dengan baik. Perbekel bersama jajaran aparat desa diminta untuk melakukan pengawasan melekat terhadap usaha-usaha pariwisata guna memastikan kepatuhan terhadap izin dan ketentuan yang berlaku.

“Upaya penindakan dapat dihindari jika seluruh pihak mematuhi aturan dan melengkapi izin usaha dengan benar sejak awal,” tegasnya.

Di akhir kunjungan, Bupati Satria mengajak seluruh jajaran pemerintah desa di Kabupaten Klungkung untuk terus bersinergi dan mendukung program-program strategis Pemkab Klungkung demi terwujudnya Klungkung Mahottama, daerah yang maju, harmonis, tentram, dan makmur.

“Pemkab tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan para Perbekel. Peran desa sangat strategis dalam menyukseskan pembangunan,” pungkasnya. (Lis)