Bupati Tabanan Tanam Jagung di Lahan 88 Hektar, Subak Penarukan Jadi Model Ketahanan Pangan
Tabanan – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperkuat sektor pertanian kembali ditegaskan lewat aksi nyata Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. Dalam kunjungannya ke Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, Selasa (8/7), Bupati Sanjaya secara langsung menanam jagung di areal Subak Penarukan seluas 88 hektar.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program strategis “Bupati Ngantor di Desa” yang kini telah menyentuh 58 desa di seluruh Kabupaten Tabanan. Program ini bertujuan memperkuat pelayanan publik dan menyerap aspirasi masyarakat dari dekat.
Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bupati Sanjaya ikut serta dalam aksi tanam jagung bersama para petani Subak Penarukan, Banjar Mambang Gede. Penanaman ini menjadi simbol penguatan ketahanan pangan melalui pengembangan komoditas strategis PaJaLe (Padi, Jagung, Kedelai).
“Jagung adalah kekuatan baru yang harus kita dorong bersama. Ini bukan sekadar komoditas, tapi bagian dari perjuangan mewujudkan kemandirian pangan. Dengan semangat PaJaLe, kita pastikan rakyat tidak kekurangan pangan dan petani tetap sejahtera,” tegas Bupati Sanjaya dalam sambutannya.
Berdasarkan analisa usaha tani yang dilakukan di Subak Penarukan, program ini menunjukkan prospek cerah. Dengan biaya produksi sekitar Rp18,6 juta per hektar, petani mampu menghasilkan rata-rata 6 ton jagung per hektar. Dengan harga jual jagung pipilan mencapai Rp5.500 per kilogram, keuntungan bersih yang diperoleh bisa mencapai Rp14,4 juta per hektar.
Program tanam jagung ini dikoordinasikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan dan menjadi salah satu percontohan sinergi antara kebijakan pemerintah dan semangat gotong royong petani. Tidak hanya memperkuat ketahanan pangan lokal, kegiatan ini juga mendorong peningkatan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
Lewat program “Bupati Ngantor di Desa”, Pemerintah Kabupaten Tabanan membuktikan komitmennya untuk hadir langsung di tengah masyarakat, membangun dari desa, dan menggerakkan potensi pertanian sebagai sektor unggulan pembangunan daerah. (Adu)
 
								


 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    
Post Comment