Dari Sagung Wah Hingga Era Modern: Perempuan sebagai Pilar Kemajuan Tabanan

Tabanan – Isu pemberdayaan perempuan terus menjadi perhatian utama di Kabupaten Tabanan. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor lima, yang menekankan kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan dan anak perempuan. Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan menegaskan bahwa perempuan memiliki peran krusial dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya.
Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang merupakan penerima penghargaan Duta Orang Tua Hebat Tingkat Nasional Tahun 2023 dan penerima Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2024 atas peran nyatanya dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Tabanan dan mendorong pembangunan keluarga yang berkualitas menuju Indonesia Emas, mengapresiasi kontribusi perempuan berdaya dalam pembangunan daerah. Dalam peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2025, beliau menegaskan bahwa kerja-kerja perempuan, baik di ranah domestik maupun industri, turut mempercepat pencapaian pembangunan berkelanjutan serta bersama-sama mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. Oleh karena itu, kesejahteraan perempuan harus menjadi perhatian utama dalam kebijakan pembangunan daerah.
Sejarah mencatat bahwa perempuan di Tabanan telah memainkan peran besar dalam perjuangan dan pembangunan masyarakat. Salah satu tokoh yang patut dikenang adalah Sagung Wah, seorang pejuang yang berperan dalam upaya pembebasan rakyat Tabanan dari pendudukan Belanda. Keberanian dan semangatnya menjadi bukti bahwa perempuan memiliki kekuatan dalam menggerakkan peradaban. Hingga kini, namanya tetap dikenang sebagai simbol perjuangan perempuan di Bali.
Di era digital, perempuan memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi dan pengetahuan melalui kemajuan teknologi. Perkembangan ini memungkinkan perempuan untuk memberdayakan diri secara maksimal melalui pendidikan formal, informal, maupun nonformal. Meskipun masih menghadapi berbagai tantangan, perempuan terus menunjukkan ketangguhan dan semangat untuk berdaya.
Perempuan bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga merupakan pilar masa depan pembangunan. Dengan komitmen bersama, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat terus mendukung pemberdayaan perempuan demi mewujudkan Tabanan Era Baru agar lebih maju, inklusif, dan berdaya saing di era modern. (rls/red)
Redaksi KabarBaliTerkini.Com Kontak : info@kabarbaliterkini.com WA : 0878-3382-2848
Post Comment