Loading Now
×

Terbaru

Dekranasda Buleleng Matangkan Sinergi Lintas Sektor untuk Penguatan Produk Lokal 2025

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buleleng belum lama ini menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Tahun 2025

Buleleng – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buleleng belum lama ini menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung PLUT KUMKM Buleleng. Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi lintas sektor, akademisi, serta pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Buleleng.

Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk langkah strategis untuk menyelaraskan program kerja antar pemangku kepentingan. Tujuannya adalah memperkuat sinergi dalam pembangunan sektor kerajinan serta pengembangan produk lokal unggulan yang menjadi ciri khas Buleleng.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Buleleng, Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si, saat dihubungi pada Sabtu (28/06), menegaskan pentingnya kolaborasi antara instansi dan pelaku sektor kerajinan dalam memperkuat promosi dan branding produk lokal. Hal ini, menurutnya, menjadi bagian penting dari strategi pengembangan ekonomi kreatif daerah.

“Kami berharap agar setiap instansi mampu bersinergi dan berkomitmen menggunakan produk lokal. Dengan demikian, produk unggulan kita bisa berkembang dan semakin dikenal masyarakat luas. Promosi yang konsisten serta gagasan kreatif sangat dibutuhkan untuk mendukung hal tersebut,” ungkap Dewa Made Sudiarta.

Lebih lanjut, Dewa Made Sudiarta juga mendorong agar instansi terkait dan pelaku UMKM terlibat aktif dalam mendukung kemajuan produk-produk lokal. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah penyusunan matriks kegiatan oleh tim Dekranasda. Matriks ini nantinya akan memuat pembagian peran dan pendampingan secara aktif, yang disesuaikan dengan time line pelaksanaan program.

Dalam aspek promosi dan branding, dukungan dari berbagai pihak difokuskan pada penguatan strategi komunikasi produk lokal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing sekaligus memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM dan perajin di wilayah Kabupaten Buleleng.

Media sosial, sebagai salah satu sarana promosi yang berkembang pesat, disebut oleh Dewa Made Sudiarta sebagai kanal efektif dalam meningkatkan daya saing produk lokal. “Kami ingin seluruh instansi, pelaku UMKM, dan penggiat ekonomi kreatif serius mematangkan program yang telah dirancang bersama. Sasaran akhirnya adalah menjadikan produk lokal Buleleng sebagai pilar ekonomi masyarakat, baik di tingkat kabupaten maupun dalam skala Bali secara umum,” tambahnya.

Melalui sinergi yang dibangun lintas sektor ini, Dekranasda Kabupaten Buleleng berharap mampu mengangkat kearifan lokal dan warisan budaya menjadi kekuatan ekonomi. Tujuan jangka panjangnya adalah mendorong kemandirian masyarakat melalui produk-produk unggulan yang memiliki daya saing di pasar yang lebih luas. (Rim)

Post Comment