Demi Jembrana, Pasti Bisa! Warga Jembrana Kini Bisa Nikmati Kredit Bersubsidi untuk Kerja ke Luar Negeri

JEMBRANA – Komitmen Bupati I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati IGN Patriana Krisna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jembrana kembali ditunjukkan secara konkret. Di penghujung Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Jembrana resmi meluncurkan program kredit bersubsidi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Peserta Pemagangan Luar Negeri (PPLN).
Program ini merupakan bagian dari capaian 100 hari kerja Kembang–Ipat, dan menjadi salah satu dari 24 program unggulan yang dijanjikan saat masa kampanye. Peluncuran berlangsung di Gedung Kesenian Bung Karno, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Jembrana dan Bank BPD Bali.
Bupati I Made Kembang Hartawan menegaskan bahwa program ini hadir sebagai solusi atas persoalan permodalan yang kerap menjadi kendala utama bagi calon pekerja migran. Pemerintah daerah, kata dia, ingin memberikan kemudahan akses kredit yang bebas bunga dan tanpa jaminan.
“Cukup menunjukkan job letter, mereka akan langsung dibantu. Tanpa bunga, tanpa jaminan. Ini bentuk keberpihakan kami terhadap masa depan anak-anak muda Jembrana,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, enam calon PMI dari berbagai kecamatan di Jembrana secara simbolis telah menerima kredit bersubsidi tersebut. Mereka berasal dari wilayah Pekutatan, Mendoyo, dan Negara, dan telah lulus tahap pre-screening.
Bupati Kembang juga menekankan pentingnya mengelola potensi migrasi kerja ini dengan kebijakan yang tepat. Ia berharap, para pekerja yang kembali ke tanah air tidak hanya membawa penghasilan, tetapi juga pengalaman dan nilai-nilai kerja profesional yang dapat ditularkan di lingkungan sekitar.
“Yang lebih penting dari uang adalah pengalaman dan etos kerja. Kami ingin mereka kembali sebagai agen perubahan,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan PT. Bank BPD Bali, Drs. I Wayan Sutela Negara, menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk membantu warga Jembrana yang akan berangkat ke luar negeri untuk pertama kalinya, baik sebagai pekerja maupun peserta magang.
“Selama ini banyak warga punya kemampuan, tapi tidak punya biaya untuk berangkat. Kredit ini mengisi celah itu,” jelas Sutela.
Ia merinci, fasilitas kredit diberikan sebesar Rp50 juta hingga Rp100 juta per orang dengan jangka waktu pinjaman maksimal 12 bulan. Seluruh bunga pinjaman ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Jembrana berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda untuk berkembang, serta mendorong peningkatan kesejahteraan melalui kerja produktif di luar negeri. (Imm)
Redaksi KabarBaliTerkini.Com Kontak : info@kabarbaliterkini.com WA : 0878-3382-2848
Post Comment