Demi Keamanan dan Kenyamanan, Granit Rusak di Lapangan Alit Saputra Mulai Diganti
Tabanan – Sejumlah pekerja sibuk memasang lempengan granit di area tenggara Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Selasa (11/3). Selain memasang granit baru, beberapa pekerja lainnya menyiapkan campuran pasir dan semen untuk memperbaiki bagian yang rusak.
Puluhan lempengan granit di area tersebut diganti karena mengalami kerusakan atau pecah. Taufik, seorang pekerja berusia 42 tahun, mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya baru mulai mengerjakan perbaikan pada hari itu. “Banyak yang pecah, kemungkinan akibat tekanan dari atas,” ujarnya. Selain di sisi tenggara, kerusakan juga ditemukan di bagian timur dan utara lapangan. “Jumlahnya cukup banyak, jadi harus diganti,” tambahnya.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Tabanan, Ni Ketut Sri Astuti, menjelaskan bahwa perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat saat menggunakan Lapangan Alit Saputra. Ia menekankan bahwa pecahan granit yang tajam dapat membahayakan pengunjung. “Kami di UPTD Taman Budaya Tabanan bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengelolaan area, termasuk Gedung Kesenian I Ketut Marya, Museum Sagung Wah, serta Lapangan Alit Saputra,” jelasnya.
Menanggapi pemberitahuan larangan bermain skateboard, sepatu roda, dan sepeda di area tersebut yang sempat ramai dibahas, Sri memastikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dan melaporkan hal ini kepada pimpinan. “Kami sudah melaporkan dan untuk area olahraga seperti skateboard serta sepatu roda akan disiapkan di Lapangan Kediri,” ujarnya.
Sri menambahkan bahwa pihaknya telah mencabut larangan tersebut dan berharap masyarakat turut menjaga fasilitas publik. “Kami hanya melakukan langkah antisipasi. Jika ada kerusakan, tentu harus segera diperbaiki. Kami berharap masyarakat ikut menjaga fasilitas agar tetap aman dan nyaman digunakan bersama,” tutupnya. (rls/Adu)
Post Comment