Digitalisasi Pura di Bali: Dinas Kebudayaan Buleleng Dukung Riset Kolaboratif

Buleleng – Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng pada Selasa (11/2) menerima audiensi dari tim peneliti kolaborasi Universitas Pendidikan Ganesha dan Monash University Australia. Kunjungan berlangsung di Ruang Rapat Dinas Kebudayaan dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang didampingi oleh Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Kesenian, serta Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya.
Tim peneliti memaparkan rencana riset kolaboratif berjudul Participatory Digital Archiving of Balinese Temples, yang bertujuan untuk mendokumentasikan dan melestarikan budaya Bali, khususnya bangunan pura, melalui teknologi digital. Penelitian ini berfokus pada upaya digitalisasi warisan budaya Bali dengan menerapkan metode arsip digital berbasis teknologi tiga dimensi.
Dalam kesempatan tersebut, tim peneliti memperkenalkan aplikasi BADHI (Bali Digital Heritage Initiative), yang akan digunakan dalam penelitian ini. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung upaya pencatatan dan pengarsipan digital pura di seluruh Bali secara sistematis dan akurat.
Melalui program ini, tim peneliti berupaya memberdayakan masyarakat Bali dalam pelestarian budaya lokal melalui digitalisasi yang bertanggung jawab, berkelanjutan, inovatif, dan kolektif. Penelitian ini juga mencakup studi awal (pilot study) dalam pembuatan arsip digital tiga dimensi pura-pura di Bali dengan tujuan memahami aspek sosial kemasyarakatan, mengidentifikasi kendala teknis, serta menemukan solusi dalam proses digitalisasi warisan budaya.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan upaya pelestarian budaya Bali dapat semakin berkembang melalui pemanfaatan teknologi digital yang inovatif dan inklusif. (Tin)
Redaksi KabarBaliTerkini.Com Kontak : info@kabarbaliterkini.com WA : 0878-3382-2848
Post Comment