Dinas Pertanian Tabanan Dampingi Bulog Serap Gabah Petani dengan Harga Menguntungkan

Tabanan – Bulog Bali bersama Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan turun langsung ke sawah di Subak Aseman VI, Kecamatan Selemadeg Timur, Senin (7/4), untuk menyerap gabah petani dalam program Serap Gabah Petani (Sergap).

Petugas Bulog membeli gabah kering panen (GKP) dengan harga Rp6.500 per kilogram. Harga ini cukup membantu petani, terutama di tengah fluktuasi pasar yang kadang merugikan mereka. Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya untuk menjaga stabilitas harga sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Gabah yang diserap berasal dari lahan milik I Gede Wirantaja, salah satu petani di Subak Aseman VI. Dari lahan seluas 60 are, Gede berhasil memanen 3.946 kilogram gabah dengan produktivitas mencapai 6,58 ton per hektar. Hasil ini tergolong tinggi dan menjadi bukti bahwa petani di wilayah ini mampu menghasilkan panen yang berkualitas.

Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia, menyampaikan langsung apresiasinya di lokasi. Ia mengatakan program Sergap memberi angin segar bagi petani karena menjamin harga gabah tetap stabil dan layak.

“Ini bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk petani. Kami harap program seperti ini terus berjalan dan bahkan ditingkatkan,” ujar Subagia di sela kegiatan.

Sejumlah pihak turut hadir dalam kegiatan ini, seperti Anggota DPRD Tabanan Made Muskadana, Kepala Bulog Bali, Babinsa, serta tim dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Selemadeg Timur. Kolaborasi mereka memperlihatkan bahwa ketahanan pangan bukan sekadar urusan satu lembaga, tapi tanggung jawab bersama. (rls/red)