Dinas PMD Tabanan Tetapkan 28 Desa sebagai Pilot Proyek Pemutakhiran Data Desa Presisi

Tabanan – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tabanan menetapkan 28 desa di Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Marga sebagai pilot proyek pemutakhiran Data Desa Presisi Kabupaten Tabanan Tahun 2025. Keputusan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Desa Presisi yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas PMD Tabanan pada Senin (3/2). Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala DPMD Tabanan, IGA Supartiwi, M.Si, yang turut dihadiri Tim Desa Presisi dari unsur Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), DPMD, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), serta perwakilan dari Kecamatan Tabanan dan Marga.
Dikutip dari Tabanan Media Center pada laman https://tmc.tabanankab.go.id, Supartiwi menegaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pengumpulan data Desa Presisi sesuai Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2022 dan Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2024. Supartiwi juga menekankan bahwa implementasi Data Desa Presisi merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Tabanan yang harus diwujudkan secara bertahap.
“Kecamatan Tabanan dan Marga dipilih sebagai pilot proyek pada semester pertama tahun 2025 agar menjadi contoh bagi kecamatan lainnya. Meski demikian, desa-desa di kecamatan lain tetap harus melakukan input data sesuai standar yang telah ditetapkan dalam sistem Data Desa Presisi,” ujar Supartiwi.
Kepala Bidang Layanan E-Government Diskominfo Tabanan, I Gede Wayan Siswantara, mengungkapkan bahwa dari 133 desa di Kabupaten Tabanan, sebanyak 120 desa telah berhasil melakukan migrasi data ke server atau dashboard Diskominfo.
“Pada tahun 2025, Diskominfo akan menanggung biaya sewa lisensi Sistem Informasi Desa (SID) dan biaya domain yang sebelumnya dibebankan kepada desa. Kami juga telah menyiapkan layanan cloud sebagai pusat penyimpanan data Desa Presisi agar lebih aman dan terintegrasi,” jelas Siswantara.
Siswantara berharap implementasi Data Desa Presisi dapat berjalan lebih optimal dengan adanya pilot proyek di dua kecamatan tersebut. “Data yang akurat dan terintegrasi ini akan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan desa serta peningkatan layanan publik yang lebih efektif dan tepat sasaran,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk memperkuat sistem informasi desa guna mendukung pembangunan berbasis data yang lebih akurat dan berkelanjutan. (rls/red)
Redaksi KabarBaliTerkini.Com Kontak : info@kabarbaliterkini.com WA : 0878-3382-2848
Post Comment