DPRD Buleleng Dorong Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Widyalaya dan Pasraman
Buleleng – Upaya memperkuat pendidikan karakter berbasis Agama Hindu di Kabupaten Buleleng terus digulirkan DPRD setempat. Melalui Komisi IV, DPRD Buleleng menggelar rapat koordinasi bersama Tim Penyusun Naskah Akademik (NA) atas draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Widyalaya dan Pasraman. Kegiatan berlangsung di Ruang Gabungan Komisi Gedung DPRD Buleleng, Selasa (26/8).
Ketua Komisi IV DPRD Buleleng, Nyoman Sukarmen, menegaskan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi, generasi muda perlu dibentengi dengan pendidikan karakter berbasis agama, khususnya Agama Hindu. Menurutnya, selama ini pendidikan formal dari tingkat SD hingga SMA di Buleleng belum sepenuhnya mampu mengakomodir kebutuhan tersebut.
“Untuk itu, diperlukan payung hukum yang jelas sebagai pedoman pelaksanaannya. Ranperda ini penting agar pendidikan berbasis Hindu bisa lebih terfasilitasi dan berjalan sesuai regulasi,” ujar Sukarmen.
Sebagai langkah awal, Komisi IV melibatkan Tim Penyusun dari Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Mpu Kuturan Singaraja serta Tim Ahli DPRD untuk memastikan naskah akademik sesuai kebutuhan lapangan dan tidak bertentangan dengan aturan di atasnya. “Koordinasi ini penting agar sebelum pembahasan di sidang, semua data dan materi sudah matang,” tambahnya.
Koordinator Tim Penyusun dari IAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. I Made Bagus Adi Purnomo, M.Pd., menyambut baik arahan DPRD. Ia menyatakan bahwa masukan dari dewan dan tim ahli sangat membantu dalam penyempurnaan naskah akademik yang masih berproses. “Dari pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa semua pihak memiliki kepentingan yang sama untuk menghadirkan regulasi yang mampu memfasilitasi pelaksanaan Widyalaya dan Pasraman berbasis Agama Hindu di Buleleng,” jelasnya.
Sukarmen pun optimistis Ranperda tersebut dapat segera diajukan untuk pembahasan bersama. “Jika memungkinkan dan semua persiapan sudah lengkap, rencananya rancangan ini akan dibawa ke persidangan September mendatang,” pungkasnya. (Rim)
Post Comment