Era Baru! Bupati Jembrana Teken Persetujuan Pelepasan HPL Gilimanuk di Hadapan Gubernur Bali

Jembrana – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, bersama Wakil Bupati Patriana Krisna menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan pelepasan tanah Gilimanuk dari Hak Pengelolaan Lahan (HPL) ke Sertifikat Hak Milik (SHM) sejak awal masa pemerintahannya. Mereka menandatangani surat permohonan Persetujuan Pelepasan HPL Gilimanuk yang ditujukan kepada Ketua DPRD Jembrana.

Gubernur Bali, Wayan Koster, langsung menyaksikan penandatanganan surat tersebut di Jayasabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, pada Selasa (4/3). Hadir pula dalam acara tersebut Wabup Patriana Krisna, Sekda I Made Budiasa, para Kepala OPD terkait, serta perwakilan dari Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk (AMTAG).

Bupati Kembang menyampaikan bahwa dirinya secara resmi telah menandatangani permohonan persetujuan pelepasan HPL Gilimanuk di hadapan Gubernur Bali, Wayan Koster. Ia menegaskan bahwa penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Wakil Bupati Ipat, Sekda, dan para tokoh Gilimanuk.

“Saya berkomitmen penuh untuk mengawal proses ini hingga cita-cita masyarakat Gilimanuk memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) benar-benar terwujud. Ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, dan kami akan terus berjuang hingga hasil terbaik bisa dirasakan oleh seluruh warga,” tegas Bupati Kembang.

Ketua paguyuban AMTAG, I Gede Bangun Nusantara, mengapresiasi komitmen jajaran Pemkab Jembrana, khususnya Bupati dan Wakil Bupati, serta Gubernur Bali dalam mendukung Gilimanuk memperoleh status SHM. Ia menekankan bahwa masyarakat telah lama memperjuangkan status tanah mereka agar berubah menjadi SHM dari sebelumnya berstatus hak pengelolaan Pemkab Jembrana.

“Kami telah menempuh perjalanan ini selama 3,5 tahun. Syukur, hari ini kami menemukan titik terang dengan adanya penandatanganan oleh Bupati Jembrana untuk memulai proses pelepasan HPL tanah Gilimanuk. Prosesi ini juga disaksikan langsung oleh Gubernur Bali serta jajaran Pemkab Jembrana,” ungkapnya.

Bangun Nusantara menilai langkah ini sebagai komitmen nyata yang langsung ditindaklanjuti di awal pemerintahan. “Bupati dan Wakil Bupati Jembrana benar-benar luar biasa karena mewujudkan janji mereka secara nyata setelah terpilih,” pungkasnya. (Imm)