Loading Now
×

Terbaru

Hangatnya Semangat Gotong Royong Krama di Tengah Persiapan Karya Agung Pura Luhur Pucak Pengungangan

Hangatnya Semangat Gotong Royong Krama di Tengah Persiapan Karya Agung Pura Luhur Pucak Pengungangan

TABANAN – Di tengah sejuknya udara pegunungan Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, terpancar kehangatan semangat kebersamaan. Ratusan krama dari pengempon Pura yaitu Desa Adat Batusesa dan Desa Adat Abang tumpah ruah melaksanakan ngayah mempersiapkan Karya Agung Tawur Waraspati Kalpa, Rsi Gana, Mlaspas, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih Lan Padudusan Agung di Pura Kahyangan Jagat Pura Luhur Pucak Pengungangan.

Pemandangan di areal pura menunjukkan aktivitas yang padat dan terorganisir. Para krama lanang dengan sigap memotong dan membentuk bambu-bambu kokoh untuk dijadikan tetaring, dan berbagai sarana upacara lainnya.

Semangat ngayah dan gotong royong ini menjadi cerminan tulus ikhlasnya krama dalam menghaturkan wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang melinggih di Pura Luhur Pucak Pengungangan, salah satu pura penting yang menjadi tujuan spiritual umat Hindu.

Sebagai salah satu upacara dalam tingkatan Utama Mandala, Karya Agung Ngenteng Linggih memiliki makna yang sangat esensial. Upacara ini bertujuan untuk menyucikan kembali baik secara sekala maupun niskala, serta memperkuat kembali kedudukan atau stana Ida Bhatara Sesuhunan.

Pelaksanaan upacara berskala besar ini menjadi sebuah momentum langka yang biasanya hanya dilaksanakan dalam kurun waktu puluhan tahun. Oleh karena itu, momen ini menjadi sangat penting bagi seluruh umat untuk bersama-sama memohon anugerah, keselamatan, dan keharmonisan bagi alam semesta dan seluruh isinya.

Puncak Karya akan Digelar pada tanggal 26 Agustus 2025 mendatang, Menurut Bendesa Adat Batusesa I Ketut Sudamia menyatakan bahwa seluruh rangkaian persiapan berjalan lancar berkat partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat adat. Ia menyatakan bahwa puncak karya akan segera digelar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan melalui proses paruman.

“Kami sangat bersyukur atas semangat sagilik saguluk dari seluruh krama Desa Adat Batusesa dan Desa Adat Abang. Semua ini adalah persembahan kita bersama. Kami juga mengundang seluruh umat Hindu di mana pun berada untuk dapat hadir bersembahyang saat puncak karya nanti guna memohon kerahayuan jagat,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (6/8).

Digelarnya Karya Agung di Pura Luhur Pucak Pengungangan ini diharapkan dapat memancarkan vibrasi positif dan kesucian, tidak hanya bagi krama pengempon tetapi juga bagi seluruh Bali dan nusantara. (adv)

Post Comment