Loading Now

Terbaru

Jejak Sang Pahlawan: Napak Tilas Panji Sakti Kobarkan Semangat Perjuangan di Buleleng

Jejak Sang Pahlawan: Napak Tilas Panji Sakti Kobarkan Semangat Perjuangan di Buleleng

Buleleng – Sebanyak 56 regu dari SMA/SMK, OPD, dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Buleleng mengikuti Lomba Napak Tilas yang dilepas langsung oleh Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, bersama Wakil Bupati Gede Supriatna dan Sekretaris Daerah Gede Suyasa pada Senin (24/3).

Lomba Napak Tilas tahun ini mengusung tema “Paripurna Jayeng Wikrama,” yang bermakna kesempurnaan, keberanian, kebesaran, dan kejayaan yang harus diraih melalui semangat perjuangan dan kebersamaan. Peserta memulai perjalanan dari Pura Luhur Yeh Ketipat di Desa Wanagiri, melanjutkan ke parkir Air Terjun Banyumala, menuju Bendungan Tiing Tali, dan berakhir di Monumen Bhuana Kertha Desa Sangket.

Dalam sambutannya, Bupati Sutjidra mengisahkan keperwiraan Raja I Gusti Anglurah Panji Sakti, yang digambarkan sebagai singa gagah perkasa. Ia menjelaskan bahwa nama Singaraja berasal dari pendirian Istana Raja Singaraja di atas ladang Buleleng atau Jagung Gimbal pada 30 Maret 1604. Sejak saat itu, tanggal tersebut menjadi tonggak sejarah kelahiran Kota Singaraja, yang kini diperingati untuk ke-421 kalinya.

“Melestarikan sejarah Kota Singaraja dan menanamkan nilai perjuangan Raja I Gusti Anglurah Panji Sakti menjadi tujuan utama Lomba Napak Tilas ini. Oleh karena itu, kegiatan ini terus kita laksanakan setiap tahunnya,” ujar Bupati Sutjidra.

Ia juga mengajak generasi muda untuk lebih mengenal sejarah dan mengamalkan nilai perjuangan para pahlawan, termasuk semangat Ki Barak Panji Sakti dalam membangun kemajuan Buleleng. “Mari manfaatkan momentum HUT Kota Singaraja ke-421 ini untuk memperkuat kebersamaan dan kecintaan kita terhadap daerah ini,” ajaknya.

Lomba Napak Tilas ini memberikan berbagai penghargaan bagi para pemenang. Juara I mendapatkan trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000, Juara II menerima trofi dan Rp 4.000.000, sedangkan Juara III memperoleh trofi dan Rp 3.500.000. Sementara itu, juara harapan I, II, dan III masing-masing mendapatkan trofi serta uang pembinaan Rp 2.500.000, Rp 2.000.000, dan Rp 1.500.000. (Rim)

Post Comment