Jenazah WNA Asal Yordania Ditemukan pada Hari Kelima Operasi SAR

Badung – Tim SAR akhirnya menemukan jenazah Warga Negara Asing (WNA) asal Yordania, Hosam Bassam Mousa Aleakkar (Ozam), pada hari kelima operasi pencarian, Sabtu (10/5) siang. Seorang nelayan setempat pertama kali melihat jenazah mengapung di perairan sekitar pukul 08.30 WITA.
“Kami menerima laporan dari nelayan pada pukul 08.45 WITA mengenai penemuan jenazah yang mengapung di laut. Setelah menerima koordinat lokasi, kami langsung bergerak menuju titik tersebut,” ujar Koordinator Lapangan, Dudu Librana.
Tim SAR segera mengerahkan rubber boat dan jetski dari Pantai Kelan menuju lokasi penemuan di Perairan Kedonganan, tepatnya di koordinat 8°46’12.84″S – 115°00’22.23″E, atau berjarak sekitar 12 mil laut (NM) dengan heading 237° dari Pantai Kelan. Pada pukul 09.25 WITA, tim yang berada di rubber boat berhasil mengevakuasi jenazah korban.
Sekitar pukul 10.15 WITA, rubber boat dan jetski yang membawa jenazah tiba kembali di Pantai Kelan. Setelah pihak keluarga memeriksa ciri-ciri korban dan memastikan identitasnya, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah menggunakan ambulans dari Klinik Nusa Medika.
“Setelah identifikasi selesai dan jenazah dipastikan sebagai WNA Yordania yang hilang sejak 6 Mei 2025 di Pantai Batu Belig, kami langsung mengantar korban ke rumah sakit,” tambah Koordinator Lapangan, Dudu Librana.
Sebelumnya, pada Kamis (8/5), seorang nelayan sempat melihat jenazah yang mengapung. Namun, kondisi ombak yang hampir mencapai 2 meter serta keterbatasan daya jelajah rubber boat menghambat upaya evakuasi. Saat itu, posisi jenazah diperkirakan berada 22 kilometer di sebelah barat Pantai Kelan.
Tim SAR melanjutkan pencarian pada Jumat (9/5/2025) dengan bantuan helikopter Fly Bali serta satuan SRU laut dan darat. Meskipun sudah melakukan berbagai upaya, tim belum menemukan titik terang hingga hari itu.
Operasi pencarian kembali dilanjutkan sejak Sabtu pagi. Pada pukul 06.45 WITA, rubber boat bertolak dari Pantai Kelan, disusul jetski yang menyisir area perairan sekitar. Berkat kerja sama berbagai pihak, tim akhirnya berhasil menemukan korban.
Dengan ditemukannya jenazah korban, Tim SAR secara resmi menghentikan operasi pencarian. Unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ditsamapta Polda Bali, Polair Polresta Denpasar, Babinkamtibmas Desa Setempat, Balawista Badung, Klinik Nusa Medika, Bali Ranger Community, kerabat korban, serta nelayan dan masyarakat setempat. (Adu)
Redaksi KabarBaliTerkini.Com Kontak : info@kabarbaliterkini.com WA : 0878-3382-2848
Post Comment