Jokowi, Gibran, dan Bobby Dipecat dari PDIP, Golkar Buka Pintu Bergabung

Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) resmi memecat Joko Widodo (Jokowi) dari keanggotaan partai melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024. Pengumuman pemecatan itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun ditemani sejumlah Ketua DPP DPP PDIP lain, mulai dari Bambang Wuryanto, Said Abdullah, hingga Olly Dondokambey.

“Sejak diterbitkannya surat ini, PDIP tidak lagi memiliki hubungan apapun dengan Saudara Joko Widodo,” tegas Komarudin dalam konferensi pers.

Pemecatan tersebut juga melibatkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, serta menantunya, Bobby Nasution. Keduanya termasuk dalam 30 anggota PDIP yang dipecat, meski Komarudin tidak mengungkapkan nama-nama lainnya secara rinci. Dalam tiga surat yang dibacakan, PDIP menyatakan bahwa pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby adalah sanksi tegas atas pelanggaran yang dilakukan oleh mereka, meski alasan spesifik pemecatan belum dijelaskan ke publik.

Golkar Siap Tampung Jokowi
Di tengah dinamika ini, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, memberikan pernyataan mengejutkan dengan membuka peluang bagi Jokowi untuk bergabung ke partainya. “Kami tidak ikut campur soal keputusan internal partai lain, tetapi Golkar selalu terbuka untuk siapa saja, termasuk Jokowi. Beliau adalah seorang negarawan dengan pengalaman yang luar biasa,” ujar Adies.

Adies menambahkan bahwa Golkar menghormati setiap langkah politik yang diambil oleh individu, termasuk mantan anggota PDIP. “Golkar memiliki tradisi menyambut orang-orang yang memiliki visi membangun bangsa. Kalau Pak Jokowi tertarik, kami akan menyambut dengan tangan terbuka,” katanya.

Hingga berita ini dirilis, Jokowi, Gibran, dan Bobby belum memberikan tanggapan resmi terkait pemecatan mereka ataupun peluang untuk bergabung dengan Golkar.