Loading Now
×

Terbaru

Kopi Robusta Lemukih Segera Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis

Universitas Sebelas Maret (UNS) dan sejumlah perguruan tinggi di Buleleng tengah memfinalisasi proses pengajuan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk kopi unggulan asal Desa Lemukih tersebut.

Buleleng – Upaya memperkuat daya saing Kopi Robusta Lemukih kian nyata. Pemerintah Kabupaten Buleleng bersama tim peneliti Universitas Sebelas Maret (UNS) dan sejumlah perguruan tinggi di Buleleng tengah memfinalisasi proses pengajuan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk kopi unggulan asal Desa Lemukih tersebut.

Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, menegaskan bahwa pengakuan IG merupakan cita-cita lama yang diharapkan mampu memberi nilai tambah sekaligus perlindungan hukum bagi produk kopi lokal.
“Ini merupakan cita-cita lama saya. Saya ingin kopi Buleleng, khususnya Kopi Robusta Lemukih, memiliki nilai lebih dan pengakuan resmi melalui sertifikat IG. Dengan begitu, produk kopi kita terlindungi secara hukum sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi petani,” ujar Bupati Sutjidra saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Pendampingan Pengajuan HKI Berbasis IG di Kantor Bupati Buleleng, Kamis (4/9).

Menurutnya, IG akan memperkuat posisi kopi Lemukih di pasar nasional maupun internasional. Pemerintah daerah pun siap memfasilitasi seluruh tahapan, mulai dari peningkatan kualitas budidaya, pengolahan pascapanen, hingga pengemasan produk.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, menambahkan bahwa dokumen deskripsi IG Kopi Robusta Lemukih telah rampung, lengkap dengan profil produk dan sejarahnya. “Masyarakat Desa Lemukih juga aktif terlibat dalam pengembangan identitas kopi ini. Tinggal menunggu klarifikasi dan verifikasi lapangan dari tim peneliti Kementerian Hukum dan HAM sebelum diajukan secara resmi,” jelasnya.

Selain kopi Lemukih, Pemkab Buleleng juga tengah menyiapkan pengajuan IG untuk sejumlah produk potensial lain seperti Gula Pedawa, durian Bestala, hingga batu akik Pulaki.

Sementara itu, Ketua Tim Peneliti UNS, Abdul Kadir Jaelani, menyampaikan optimisme bahwa Kopi Robusta Lemukih akan segera mengantongi sertifikat IG.
“Desember ini paling lambat sertifikatnya akan keluar. Kami harap para petani kopi di Lemukih menjaga kualitas produknya sebelum nantinya di-branding,” pungkasnya.

Dengan adanya sertifikat IG, Kopi Robusta Lemukih diyakini tidak hanya akan lebih dikenal luas, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui nilai tambah ekonomi yang lebih besar. (Rim)

Post Comment

Kabar Bali Terkini